Coban Pelangi dan Coban Bidadari Malang Bersolek untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata
Persaingan dunia pariwisata di Kabupaten Malang untuk menggaet minat wisatawan berkunjung, membuat berbagai destinasi wisata bersolek.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Persaingan dunia pariwisata di Kabupaten Malang untuk menggaet minat wisatawan berkunjung, membuat berbagai destinasi wisata bersolek.
Seperti halnya di dua wisata air terjun di Kecamatan Poncokusumo Malang, yakni Coban Pelangi dan Coban Bidadari.
Dibuka sejak tahun 1987, Coban Pelangi masih konsisten pamerkan wisata alam yang menyajikan keindahan berbalut kesegaran air terjun.
Sebagai terobosan untuk pembaruan dan meningkatkan kunjungan wisata, pengelola Coban Pelangi perkenalkan spot foto yang instagramable, bernama "Rainbow Hill."
• Tokoh Cosplayer Serial Kera Sakti Hadir Museum Angkut Malang, Cu Pat Kai Jadi Rebutan
Dari atas Rainbow Hill, terlihat hamparan luas hutan hijau di sepanjang lereng Gunung Bromo yang begitu menyegarkan mata.
Koordinator Wisata Coban Pelangi, Katari menjelaskan, adanya spot Rainbow Hill sebagai opsi alternatif bagi pengunjung yang enggan berjalan menuju air terjun, karena berjalan menuju air terjun harus melalui jalanan yang cukup berat, dan dibutuhkan kondisi tubuh yang prima.
Sepanjang perjalanan menuju Rainbow Hill, pengelola sudah sediakan banyak spot foto unik.
• 7 Hotel Murah Dekat Alun-alun Batu, Cocok Buat Backpacker dengan Harga di Bawah Rp160 Ribu
• Arema FC Vs Persita Tangerang, Beda Kelas Jadi Penyebab Utama Persita Tak Bisa Kalahkan Singo Edan
"Berjalan ke air terjun harus turun dulu ke bawah sejauh 800 meter. Adanya Rainbow Hill kami berikan alternatif spot foto yang bagus. Dari atas sini bisa kelihatan panorama keindahan Coban Pelangi," ujar Katari, Selasa (5/2/2019).
Spot foto yang dikembangkan sejak tahun 2017 itu, diakui Katari jadi salah satu spot foto favorit para pengunjung.
Katari menerangkan, dalan seminggu saja, pengunjung bisa mencapai 400 orang.
Namun akhir-akhir ini, karena sedang musim hujan, jumlah pengunjung tak begitu ramai.
• 5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!
• Dulunya Sawah Seluas 1 Hektare Kini Disulap Jadi Taman Ghanjaran, Destinasi Wisata Baru di Mojokerto
Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan asal luar negeri juga kerap mengunjungi Coban Pelangi.
"Biasanya ya dari Belanda, Swiss negara-negara Eropa gitu. Mereka biasanya langsung ke Bromo. Para turis lebih suka jalan turun menuju air terjun. Kalau spot foto-foto mereka kurang tertarik. Lebih suka yang alami-alami," ucap Katari.
Kesan alami itulah yang masih dipertahankan pihak pengelola Coban Pelangi.
Katari menuturkan, kesan alami Coban Pelangi bisa menjadi branding yang baik untuk menggaet wisatawan.