Berburu Makanan dan Produk Sehat di Pasar Sehat Surabaya, Ini Lokasinya
akhir pekan pada awal bulan, tidak ada salahnya berburu kuliner dan produk sehat di Pasar Sehat Surabaya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan pada awal bulan, tidak ada salahnya berburu kuliner dan produk sehat di Pasar Sehat Surabaya.
Agenda bulanan yang rutin diadakan Komunitas Surabaya Sehat ini menghadirkan produsen-produsen segmen rumahan yang menjual produk dan kuliner sehat.
Anda dapat menjumpai berbagai kuliner dan produk yang aman dikonsumsi atau digunakan.
Pasar Sehat ini rutin dilaksanakan pada hari Minggu di minggu pertama atau awal bulan dan berlokasi di C2O Library and Collabtive, Jalan Dr Cipto no 22, Surabaya.
Beberapa artisan yang akan Anda jumpai antara lain Koperasi Senandung Sejuk Komune Rekapare yang menjual aneka kombucha tea, Tiga Tungku yang menjajakkan aneka kue dan jajanan free gluten berbahan dasar tepung lokal seperti tepung beras putih, singkong, beras merah dan lain-lain.
Juga ada IMyCo yang antara lain menjual penyedap jamur non msg dan mushroom coffee - cocoa, Eath4Health dengan aneka dressing salad, selai, petis, dan lain-lain.
• Lampion Sungai Kalimas Surabaya Ganti Baru, Bentuknya Aneka Biota Air Hingga Serangga
• Sepekan Menjelang Dilantik, Khofifah Sudah Ditodong Problem Ketenagakerjaan oleh FSPMI Jatim
• Mau Diselundupkan ke Jakarta, Unggas Langka dari Papua Itu Dimasukkan Pipa Paralon Oleh 2 Pelaku Ini
Anda juga akan menjumpai Pitu Likur, produsen yang menjual aneka ragam olahan tanaman rempah-rempah mulai dari jamu, bedak dingin, lulur, minyak kemiri, minyak cem-ceman, dan produk aman lainnya.
Pada setiap Pasar Sehat, tutur Muhammad Farid Syafriel Anam, pegiat Komunitas Surabaya Sehat, biasanya terdapat belasan artisan yang berpartisipasi.
Para artisan tersebut, tuturnya, tergabung dalam Komunitas Surabaya Sehat. Tercatat terdapat sekitar 37 produsen yang bergabung dengan kominitas ini.
"Masing-masing artisan punya concern masing-masing. Mulai dari salad dressing hingga jajanan pasar," tutur Farid, sapaan akrabnya.
Para artisan tersebut, lanjutnya, sebelumnya telah dikurasi sehingga sudah dipastikan aman dan sehat, baik dari segi bahan baku ataupun kemasannya.
Oleh karenanya, makanan dan minuman yang dijual terhindari dari bahan pengawet dan bahan baku tidak sehat lainnya. Selain itu, pengunjung juga diharapkan membawa kantung belanja, wadah, dan peralatan makan sendiri.
Komunitas yang mengutamakan industri skala rumahan ini, tutur Farid, diinisiasi untuk mengenalkan gaya hidup sehat kepada masyarakat. Surabaya pada khususnya.
"Di kota metropolis seperti Surabaya, mengakses gaya hidup dan makanan sehat cukup sulit," jelasnya.
"Salah satu cara agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan menghadirkan Pasar Sehat yang dilakukan sebulan sekali di awal bulan ini," tandasnya.