Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Demam Berdarah Meningkat, Dinkes Situbondo Jadikan Wabah DBD sebagai Kejadian Luar Biasa

Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, menyatakan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kejadian luar biasa ( KLB).

Penulis: Izi Hartono | Editor: Melia Luthfi Husnika
Istimewa
Ilustrasi nyamuk demam berdarah 

TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO - Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, menyatakan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kejadian luar biasa ( KLB).

Meski penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aides aegypti itu tidak memakan korban jiwa, namun jumlah warga yang terjangkit demam berdarah cukup tinggi.

"Untuk bulan Januari saja jumlah warga yang terjangkit demam berdarah sudah sebanyak 75 orang. Makanya kami nyatakan KLB, karena dibandingkan dengan jumlah tahun lalu dibulan yang sama jumlah naik drastis," kata Abu Bakar Abdi, Kadinkes Situbondo kepada Surya.

Sampai Februari Ini, Jumlah Pasien Meninggal Karena Demam Berdarah di Ponorogo Jadi Lima Orang

Abu menjelaskan, sampai hari ini, jumlah pasien demam berdarah di Situbondo mencapai sebanyak 81 orang. Namun tahun sebelumnya hanya empat kasusdemam berdarah.

"Untuk yang meninggal belum ada," ujarnya.

Untuk menekan tidak terjadinya wabah demam berdarah, pihak Dinkes melakukan gerakan Situbondo bebas jentik atau gesit batik di seluruh masyarakat di Kabupaten Situbondo.

TIPS CANTIK TERBARU - Cerahkan Kulit Kering dan Kusam dengan Masker Madu dan Putih Telur

"Kami ingin menggerakkan masyarakat secara langsung, tapi jika ada kasus maka kami akan lakukan fogging," kata Abu Bakar Abdi di sela acara Operasi Katarak si GOR Bakuran Situbondo.

Meningkatnya wabah demam berdarah, kata Abu, dikarenakan siklus hujan yang terjadi tahunan.

"Ini komplek masalah lingkungan dan curah hujan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved