Ulang Tahun ke 20, FSPMI Jatim Beri Ucapan Terima Kasih pada Pakde Karwo: Paham Kondisi Rakyat
5000 massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim kepung Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (6/2/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 5000 massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim kepung Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (6/2/2019).
Ribuan massa aksi yang tiba sejak siang, tumpah ruah memenuhi separuh badan Jalan Gubernur Suryo.
Jalan tersebut biasanya dapat dilintasi empat lajur kendaraan satu arah, karena begitu banyaknya massa aksi yang ingin berorasi tepat di depan pagar Gedung Grahadi.
Akhirnya pihak Kepolisian hanya membuka dua lajur saja.
Aksi itu dalam rangka, merayakan ulang tahun FSPMI ke 20.
• FSPMI Tuban Kecewa, Bupati Abaikan Rekomendasi UMK 2019 Hasil Kesepakatan Bersama
• Demo di Depan Gedung Grahadi, FSPMI Tuntut Pemprov Jatim Bentuk BPRS untuk Jaminan Kesehatan Buruh
Di depan Gedung Grahadi, FSPMI Jatim juga lakukan prosesi potong tumpeng dan doa bersama sebagai puncak perayaan Ultah FSPMI ke 20.
Selain itu, massa FSPMI Jatim ingin menyampaikan ucapan terimakasih pada Pakde Karwo yang akan turun jabatan dari Gubernur Jatim pada Selasa (12/2/2019) pekan depan.
Ketua DPW FSPMI Jatim Jazuli (40) menilai, selama 10 tahun menjabat Pakde Karwo banyak memberikan kebijakan yang pro terhadap buruh.
• TIPS CANTIK TERBARU - Cerahkan Kulit Kering dan Kusam dengan Masker Madu dan Putih Telur
• TIPS CANTIK TERBARU - 11 Jenis Makanan Murah Meriah yang Bisa Mencerahkan Kulit
Hal itu terbukti dari keberanian Pemprov Jatim menetapkan UMK dengan angka di atas angka rata-rata yang ditetapkan PP No 78/2015.
Meskipun hanya bisa diberlakukan pada 22 kabupaten/kota.
"Kami menilai Pakde Karwo paham kondisi rakyat Jatim dan berusaha mengatasi disparitas upah yang dialami buruh," katanya pada TribunJatim.com.
