Akibat Korsleting Listrik, 4 Rumah di Perak Utara Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Puluhan Juta
Kebakaran melanda empat rumah di Jalan Teluk Kumai Barat, Perak Utara, Pabean Cantian, terbakar pukul 04.06 WIB, Minggu (10/2/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran melanda empat rumah di Jalan Teluk Kumai Barat, Perak Utara, Pabean Cantian, terbakar pukul 04.06 WIB, Minggu (10/2/2019).
Rumah terbakar dipicu oleh korsleting listrik dari sebuah rumah nomor 113/2 yang ditinggali Jupri.
Bambang Vistadi Kabid Operasional PMK Surabaya mengatakan, korsleting listrik terjadi pada sebuah stopkontak yang melebihi kapasitas.
• Kerugian Akibat Kebakaran SMKN Ngasem Kediri Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta
"Stopkontak yg dipakai banyak rangkaian sehingga melebihi kapasitas," katanya dalam rilis yang diterima TribunJatim.com, Minggu (10/2/2019).
Kabel listrik yang korslet, memicu percikan api yang membakar benda-benda di dalam rumah No 113/2.
Tak butuh waktunya lama, percikan api kecil itu langsung membakar seluruh benda di dalam ruangan dan melahab habis bangunan rumah Jupri.
Si jago merah yang melahap habis rumah Jupri, lalu merambat ke beberapa rumah di sampingnya.
• Dua Truk Terbakar di Sidoarjo, Polisi Temukan Dua Botol Plastik di Bawah Truk, Ada Cairan Bensin
"Saat petugas kami tiba di lokasi ternyata api sudah melahap 3 rumah. Inilah mengapa pentingnya simulasi kebakaran," katanya.
Tiga rumah yang dirambati api, meliputi; Rumah No.113/1 milik Didien, mengalami terbakar 30 persen di bagian ruang tamu, dan 70 persen sisanya seperti ruang kamar dan ruang di lantai dua, berhasil diselamatkan.
Kemudian, rumah milik No.113/3 milik Mardiani. Rumah miliknya terbakar sebanyak 40 persen pada bagian atap.
Selanjutnya rumah No.113/4 milik Alberto. Rumah Alberto terbilang mengalami tingkat kebakaran paling rendah yakni 10 persen pada bagian atap.
• Jadi Langganan Kebakaran Tahunan, Lurah Wonorejo Minta PMK Ajari Warganya Tanggap Darurat Kebakaran
"Yang paling parah adalah rumah sumber api awal di rumah no 113/2 milik Jupri mengalami kebakaran 100 persen sebagian besar ludes," lanjutnya.
Beruntung, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.