Mulai Bidik Pasar Timur Tengah, Pemprov Jatim Anggarkan Rp 60 Miliar Sertifikasi Halal Produk UMKM
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (Dinkop dan UKM) Jatim mulai membidik negara Timur Tengah sebagai pasar ekspor produk UMKM Jatim.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (Dinkop dan UKM) Jatim mulai membidik negara Timur Tengah sebagai pasar ekspor produk UMKM Jatim.
Untuk menindaklanjutinya, Dinkop dan UKM Jatim pun meningkatkan produksi produk-produk halal yang menjadi pasar utama di negara-negara di Timur Tengah.
Kepala Dinkop UKM Jatim, Mas Purnomo Hadi mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan Rp 60 miliar untuk memfasilitasi sertifikasi halal UMKM di Jatim tahun ini.
• Dinkop,UKM dan Bank UMKM Jatim Siapkan Pendampingan dan Pembiayaan UKM
• Pakde Karwo Apresiasi Peran Media Massa yang Kritis pada Pemerintah Hingga Bantu UMKM
• Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Hayono Isman akan Buat UMKM Berdaya di Era Digital
Target utama yang disertifikasi halal ialah produk makanan dan minuman.
"Karena produk makanan dan minuman ini paling banyak, dari 12,1 juta UKM di Jatim, 60 persennya adalah makanan dan minuman," katanya, Sabtu (9/2/2019).
Pada urutan kedua adalah fashion sebesar 30 persen dan sisanya adalah perhiasan, manik-manik dan kerajinan tangan.
• ISWA Jatim Siap Dorong Pertumbuhan Industri Olahan Kayu di Sektor UMKM Supaya Bisa Naik Kelas
• Fandi Utomo Bakal Maju Jadi Calon Wali Kota Surabaya, Pakde Karwo Minta Soroti Demografi dan UMKM
• Gapoktan Maju Mapan Jember Ajukan Peningkatan Pembiayaan pada Bank UMKM Jatim Menjadi Rp 10 Miliar
Alasan membidik negara Timur Tengah, kata Mas Purnomo, karena selama ini belum banyak produk UMKM dari Jatim yang di ekspor ke Timur Tengah terutama Arab.
"Saya belum tahu pastinya berapa persen. Sebagian besar masih dibawa oleh tamu (dari Jatim)," tuturnya.
Selain timur tengah, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand menurut Mas Purnomo tetap akan menjadi tujuan utama ekspor UMKM dari Jatim.