Gus Andi Ajak Mahasiswa Punya Integritas dan Tidak Golput pada Pemilu Serentak 2019
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Keagamaan dan Ormas Agama, Andi Budi Sulistijanto mengajak mahasiswa untuk memiliki integritas.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Keagamaan dan Ormas Agama, Andi Budi Sulistijanto mengajak mahasiswa untuk memiliki integritas.
Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi bangsa dan calon pemimpin di masa yang akan datang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia.
"Pemimpin kurang berintegritas maka kita sebagai masyarakat akan tercabik-cabik oleh kerusuhan dan keadaan yang tidak baik," ujar Gus Andi, sapaan akrabnya, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang bertajuk Integritas Sebagai Kunci Mewujudkan Pemilu 2019 yang Bersih dan Berkualitas di FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (11/2/2019).
• Pemilu Kurang 2 Bulan, KPU Kabupaten Malang Pastikan Kekurangan Surat Suara Terpenuhi sebelum Maret
Calon legislatif daerah pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2 dari Partai Golkar ini menegaskan, semakin banyak tipe manusia dengan integritas yang tinggi akan menentukan maju mundurnya suatu lembaga, dan lebih luas lagi akan menentukan masa depan suatu bangsa dan negara.
"Seseorang dianggap berintegritas ketika memiliki kepribadian dan karakter jujur dan dapat dipercaya, memiliki komitmen, bertanggung jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup. Gampangnya integritas itu amanah," jelasnya di hadapan mahasiswa yang mayoritas jurusan Ilmu Politik.
Alumni doktoral ilmu komunikasi Universitas Sahid Jakarta ini mengatakan, pemimpin yang tidak memiliki integritas akan bernasib buruk.
• Konsolidasi NasDem di Tulungagung, Surya Paloh Intruksikan Kader Menangkan Pileg dan Pilpres 2019
"Konsekuensi politisi kalau tidak punya integritas ya dirompi oranyekan (tahanan KPK)," tegas caleg dari Partai Golkar ini.
Gus Andi menilai, sejak awal, negara ini membentuk sebagai kedautalatan bangsa.
Presiden pertama RI, Soekarno berulang kali menyerukan untuk membentuk karakter bangsa.
Dia mengatakan, karakter bangsa terbentuk ketika setiap individu memiliki karakter yang sama.
• Jenguk di Rutan Medaeng, Bambang Haryo Ungkap Kondisi Ahmad Dhani Sangat Sehat
Menurutnya, karakter bangsa memiliki peranan sangat penting, sebab karakter akan menentukan identitas bangsa.
Pemimpin memiliki kewajiban untuk membentuk karakter melalui penguatan integritas demi tercapainya kondisi pemerintahan yang pro rakyat.
"Pemimpin yang amanah akan mengantarkan negara ini menuju cita-cita bangsa seperti yang telah diamanatkan oleh dasar negara dan konstitusi kita," jelas alumni SMAN 2 Surabaya ini.
• Datang ke Tuban, Caleg Artis Partai NasDem Tessa Kaunang Kunjungi Polres Tuban dan Kantor KPU
Karena itu, Gus Andi mengajak mahasiswa agar tidak golput pada Pemilu Serentak 2019 ini.
Sebab, Pemilu pada hakikatnya merupakan proses ketika rakyat sebagai pemegang kedaulatan memberikan mandat kepada para calon pemimpin untuk menjadi pemimpinnya.