Jadwal UNBK SMK dan SMA di Blitar Dimajukan, Ada 15 Sekolah Belum Bisa Lakukan UNBK Mandiri

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK dan SMA tahun ini dipastikan maju dari jadwal sebelumnya.

Sesuai jadwal, UNBK untuk SMK dilaksanakan akhir Maret 2019, sedangkan UNBK untuk SMA dilaksanakan awal April 2019.

"Jadwal UNBK SMK dan SMA dimajukan. Tahun lalu, UNBK SMK dilaksanakan awal April dan UNBK SMA dilaksanakan akhir April. Tahun ini UNBK SMK maju akhir Maret dan SMA awal April," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Trisilo Budi Prasetyo, Rabu (13/2/2019).

• Kantor Imigrasi Blitar Jemput Bola Pembuatan Paspor untuk Calon Jamaah Haji Lansia

• Pelaku Penipuan Mobil Milik Warga Surabaya Terancam Dicoret dari Daftar Caleg Kota Blitar

Trisilo mengatakan jumlah siswa SMA dan SMK di Blitar yang mengikuti UNBK sebanyak 12.242 siswa.

Rinciannya di Kabupaten Blitar ada 7.246 siswa dan di Kota Blitar ada 4.993 siswa.

Sesuai jadwal, pelaksanaan UNBK untuk SMK dimulai pada 25-28 Maret 2019.

Sedangkan UNBK untuk SMA dilaksanakan awal April 2019.

• Dinas Perhubungan Kota Blitar Tambah 1 Unit Bus Sekolah Gratis Sekaligus Berdayakan Angkot

"Pelaksanaan UNBK untuk SMA mulai 1, 2, 4 dan 8 April 2019," ujar Trisilo.

Saat ini, para siswa sedang persiapan mengikuti ujian sekolah berbasis nasional (USBN) yang rencananya dilaksanakan awal Maret 2019.

Pelaksanaan USBN juga menggunakan komputer. Sekolah sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan USBN.

"Sebelum mengikuti UNBK, para siswa akan mengikuti USBN pada awal Maret ini. Pelaksanaan USBN juga menggunakan komputer," katanya.

Dikatakannya, mayoritas SMK dan SMA di Blitar sudah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.

Jumlah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Blitar ada 103 lembaga.

Dari total itu, hanya sekitar 15 lembaga yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.

Sebanyak 15 sekolah melaksanakan UNBK dengan cara menumpang ke sekolah lain.

Sejumlah sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri itu karena belum memiliki komputer dan belum terakreditasi.

"Syarat utama melaksanakan UNBK mandiri harus sudah terakreditasi. Ada juga sekolah yang sudah terakreditasi tapi belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri karena belum memiliki fasilitas komputer," ujarnya.