Khofifah-Emil Dilantik, Gus Sholah : Harus Tunggu Sebelas Tahun Tokoh NU Jadi Gubernur Jatim
Khofifah-Emil Dilantik, Gus Sholah : Harus Tunggu Sebelas Tahun Tokoh NU Jadi Gubernur Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KH Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah turut hadir dalam acara Selametan dan Pesta Rakyat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak di Grahadi, Kamis (14/2/2019).
Secara khusus Gus Sholah yang merupakan Ketua Tim 9 Khofifah - Emil saat Pilgub itu memberikan petuah dan doa agar keduanya menjalani jabatan dengan baik ke depannya.
• Emil Elestianto Dardak: Bu Khofifah Adalah Politisi 3 Zaman
"Kita bersyukur kedua beliau ini telah dilantik. Dan bahwa perjuangan bu Khofifah ini bahkan dimulai sejak tahun 2008. Tiga kali bertanding rasanya tentu tidak mudah," kata Gus Sholah.
Menurutnya dibutuhkan ketaqwaan dan kesabaran yang tinggi.
Serta juga dibutuhkan keberanian untuk mewujudkan cita-cita mulia untuk memberikan sumbangsih untuk Jawa Timur.
• Hadiri Syukuran Khofifah-Emil di Grahadi, Gus Ipul Nyanyi Wis Wayahe Ibu Khofifah
Yang ditekankan oleh Gus Sholah, Khofifah adalah orang pertama dari NU yang menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Tapi mengapa harus menunggu sebelas tahun agar seorang dari struktur NU bisa jadi gubernur? Itu karena tokoh-tokoh NU tidak bisa kompak untuk mengenalkan tokohnya sendiri," katanya.
Lebih lanjut ia berharap agar hari ini adalah awal mula perjuangan pengabdian tokoh NU untuk Jawa Timur.
"Mudah-mudahan bisa lancar sebab gubernur bukan hanya soal acara seremonial. Tapi kita tetap bisa memberikan prestasi yang baik untuk meningkatkan kemajuan Jatim ke depan," ucapnya.
Tidak hanya itu, Gus Sholah juga berpesan soal pesantren.
Ia berharap keduanya bisa membawa hawa positif untuk dunia pesantren.
Menurutnya pesantren selama ini tak kalah dengan lembaga pendidikan non pesantren.
Pesantren bisa menghasilkan orang-orang yang memiliki kemampuan.
"Tapi bukan berarti pesantren jadi anak emas. Tapi itu alternatif action untuk memanfaatkan masyarakat yang selama ini tidak masuk dalam pesantren," katanya.
Saat ini ada bank wakaf mikro yang dipelopori OJK dan mendapatkan dukungan dari Presiden yang bermanfaat pada masyarakat sekitar pesantren.
"Mari kita dukung bersama agar pesantren, Bu Khofifah dan Pak Emil ke depan bisa memberi sumbangsih pada kemajuan masyarakat Jatim," pungkas Gus Sholah.