Kecam Puisi, Ketua Fraksi PKB DPR RI Sarankan Fadli Zon Minta Maaf ke KH Maimoen Zubair

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid ikut bersuara terkait puisi Fadli Zon bertajuk "Doa Yang Tertukar" dinilai melecehkan KH Maimoen Zubair.

Pihaknya menyarankan agar Fadli Zon segera meminta maaf kepada KH Maimoen Zubair.

"PKB ikut mengecam apabila puisi itu menyakiti dan memalukan kyai maimoen," ujar Jazilul usai menghadiri acara Fatayat NU di Kantor MWC NU Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (17/2/2019) sore.

• Cegah Pasien DBD Bertambah, Kecamatan Balongpanggang Gresik Bagikan 300 Ikan Cupang Pada Warga

• Sepeda Motor Diparkir di Teras Rumah di Gresik Ini Digondol Pencuri, Padahal Motornya Masih Baru

Banyaknya kalangan santri yang ikut merespon dan menuntut Fadli Zon meminta maaf.

Pihaknya juga menyarankan hal yang sama, karena apabila dibiarkan akan menjadi kontroversi mengingat KH Maimoen Zubair merupakan kyai sepuh Nahdlatul Ulama.

"Saran saya ke Pak Fadli lebih baik untuk mohon maaf supaya tidak menjadi kontroversi," tegasnya.

• Kunjungi Pasar Gresik, Artis cantik Elma Theana Borong Tempe

Sebelumnya, puisi yang ditulis Fadli Zon dalam akun twitternya @fadlizon pada Minggu (3/2/2019) pukul 01.25 WIB. Puisi bertajuk "Doa yang tertukar" itu menjadi ramai dikomentari warganet.

Bahkan santri di Jawa Tengah hingga turun ke jalan menuntut Fadli Zon segera meminta maaf.

Puisi karangan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu dianggap tidak sopan karena menyinggung langsung Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair.