Rumah Politik Jatim
Kiai dan Guru Ngaji se-Bawean Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Paska debat Pilpres kedua, pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin mendapat dukungan. Kali ini para Kiai dan guru ngaji se-Bawean mendeklarasikan dukungan ke
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Paska debat Pilpres kedua, pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin mendapat dukungan. Kali ini para Kiai dan guru ngaji se-Bawean mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor 01.
Ratusan kiai pengasuh pondok pesantren dan guru ngaji yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren dan Guru Ngaji se-Bawean hadir langsung memberikan dukungan di Aula Pondok Pesantren Mambaul Falah Tambiliung.
Pembacaan deklarasi dipimpin Kiai Aman Yamin. Selain mendeklarasikan Jokowi-Ma’ruf Amin, para kiai, bu nyai dan guru ngaji itu juga memberikan dukungan calon anggota DPR RI dari PKB, H Jazilul Fawaid.
Kiai H Fathoni menyatakan, negara punya hajat besar dalam mensukseskan agenda lima tahunan itu. Pada pemilu tahun ini akan dilangsungkan lima pemilihan sekaligus, yakni Pemilihan Presiden, Pemilihan DPR RI, Pemilihan DPD RI, Pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
• Emil Jelaskan Keguguran Arumi Bukan Hanya Karena Kelelahan
• TKD Jatim Nilai Kebingungan Prabowo Soal Unicorn, Bawa Swing Voters Milenial Merapat ke Jokowi
• Pulpen yang Dibawa Jokowi di Debat Pilpres 2019 Disoal, Presiden Tertawa & Ungkap Faktanya
Dalam kegiatan yang bertajuk "Do'a Bersama Keselamatan Bangsa dan Negara" pada pemilu kali ini yang terlihat memanas adalah pemilihan presiden. Dia meminta pada pemilihan Presiden kali ini memlih kader terbaik NU yang maju dalam pesta demokrasi.
"Dalam pemilihan presiden ada kader terbaik NU yang maju sebagai wakil presiden yakni KH Ma'ruf Amin mendampingi Joko Widodo,” ujranya kepada Tribunjatim.com.
Sementara Ketua PCNU Bawean, Kiai Fauzi Rauf prihatin dengan banyaknya berita-berita hoax yang berada di masyarakat. Sebab, banyaknya berita hoax yang sengaja disebarkan kalangan tertentu dapat memecah belah bangsa.
“Anehnya banyak dari kita yang termakan isu tersebut. Bahkan kita juga ikut menyebarkan berita tersebut,” katanya. (wil/TribunJatim.com).