Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Sambangi Bendungan Karangkates, Emil Dardak Tabur 85 Ribu Benih Ikan dan Imbau Jangan Tambah Keramba

Setelah kunjungi Stadion Kanjuruhan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak melanjutkan kunjungan kerjanya menuju Bendungan Kaarangkates

SURYA.CO.ID/FATIMATUZ ZAHROH
Wagub Jatim Emil Dardak menyusuri Bendungan Karangkates dan menebar benih ikan bersama jajaran, Minggu (24/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah kunjungi Stadion Kanjuruhan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak melanjutkan kunjungan kerjanya menuju Bendungan Kaarangkates, Minggu (24/2/2019)

Di sana, pasangan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu menebar sebanyak 85 ribu benih ikan.

Emil Dardak juga mencermai mengenai adanya potensi pencemaran air di waduk tersebut.

"Sebagai waduk yang terbesar di Jawa Timur, yang sebelumnya memiliki daya tampung hingga 343 juta meter kubik sekarang sudah berkurang menjadi 270 juta meter kubik. Penyebabnya muncul dari kegiatan kimia maupun non kimia," ucap Emil Dardak.

Emil Dardak Ajak Warga Sekitar Bendungan Karangkates Kabupaten Malang Jadi Relawan Jogo Kali

Emil Dardak menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian dan peneliti independen terkait perubahan dampak lingkungan tersebut.

"Saya juga minta kepada dinas perikanan baik provinsi maupun kabupaten untuk stop jangan menambah keramba yang sudah ada dulu, jangan tambah orang baru dulu," ujar Emil Dardak.

Apabila tak segera ditangani, Emil Dardak khawatir masyarakat tidak akan lagi bisa memanfaatkan air dari Bendungan Karangkates.

"Kapasitasnya aja 343 juta air. Ya bisa dibayangkan berapa banyak masyarakat yang memanfaatkan air ini untuk beraktifitas. Baik untuk pertanian maupun konsumsi maupun sumber air baku. Pengaruhnya akan berpotensi menjadi krisis dimana terdapat banyak air tapi ada pada titik yang tidak dapat dikonsumsi lagi," tutup Emil.

Mengecat Stadion Kanjuruhan Bersama Aremania, Emil Dardak Minta Ada Persaudaran Antar Suporter Klub

Sementara itu Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan menjelaskan, memang terdapat beberapa faktor yang ditengarai sebagai penyebab tercemarnya air di Bendungan tersebut.

“Terdapat beberapa faktor penyebab buruknya kualitas air. Diantaranya limbah dari pembudidaya ikan keramba. Dimana limbah yang dihasilkan dari makanan ikan bisa menjadi pemicu pencemaran lingkungan,” tutur Reymond.

Reymond menambahkan, ada beberapa 
Selain limbah pembudidaya ikan keramba. Pencemaran limbah kimia dari industri maupun non kimiawi dari masyarakat. Juga menjadi faktor penyebab kualitas air menurun di Bendungan Karangkates

"Salah satunya adalah juga karena limbah sampah," bebernya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved