Banyak Lubang di Jalan Damarsi Sidoarjo, Pengendara Banyak Jatuh, Warga Tanam 5 Pohon Pisang
Banyak Lubang di Jalan Damarsi Sidoarjo, Pengendara Banyak Jatuh, Warga Tanam 5 Pohon Pisang.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejumlah lubang dan kerusakan di Jalan Raya Damarsi, Buduran, Sidoarjo bukan hanya mengganggu arus lalu lintas. Tapi sudah banyak pengendara yang jatuh karena terperosok sejumlah lubang jalan di sana.
Mengantisipasi hal itu terulang lagi, warga memlih menanam pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak.
Terhitung, ada lima pohon berdiri di sana, Senin (25/2/2019). Satu pohon dengan lainnya berjarak sekitar 10 meter.
• Miris, Gaji Pegawai Kontrak Pemkab Sidoarjo Ternyata Cuman Rp 1,7 Juta - 1,9 Juta Per Bulan
• Dinas Penanaman Modal Sidoarjo: Banyak Laporan Kasus Penipuan Tanah Kavling
Agar pohon pisang bisa berdiri, warga menempatkan keranjang kayu dan batu sebagai penyangganya.
“Yang dikasih pohon pisang itu di lubang-lubang jalan yang besar,” kata Tarmuji, seorang warga di sana.
Karena ada sejumlah pohon pisang berdiri di jalan tersebut, kendaraan besar pun tidak bisa bersimpangan. Alhasil, mereka harus bergantian saat melintasi jalan ini.
• Mulan Jameela Tiba-tiba Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Waru Sidoarjo
“Tidak apa-apa dipasangi pisang begtu. Toh jalannya rusak parah, kendaraan lewat juga tetap harus sangat pelan. Ada pisangnya lebih baik, daripada terperosok,” ujar Wahyudi, seorang pengemudi mobil yang melintas di jalan itu, Senin sang.
Penanaman pohon pisang itu sendiri, selain untuk memberi tanda agar pengguna jalan tidak terperosok juga sepertnya sebaga bentuk protes warga terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak ini.
Padahal, kerusakan sudah sangat parah.
“Kalau hujan, lubang-lubang di jalan itu tertutup air. Sehingga tida terlhat, dan banyak pengendara motor terperosok,” sopir yang mengaku kerap melintas jalan tersebut.
Selain di jalan Damarsi, kerusakan jalan juga terjadi di sejumlah titik lain.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, mengakui belakangan in banyak sekali keluhan dari masyarakat terkait banyak jalan rusak di Sidoarjo.
“Kami sudah bicarakan ini. Dinas Pekerjaan Umum juga sudah saya perintahkan untuk segera memperbaiki semua jalan yang rusak,” jawab Bupat Saiful Ilah usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabatnya di Pendopo Sidoarjo, Senin sore.
Menurut dia, untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu tidak perlu menungggu proses lelang. Anggaran yang ada bisa dimaksimalkan ke sana.
Jika pejabat yang bersangkutan khawatir dalam penggunaan anggaran ini bermasalah hukum, disarankan Saiful Ilah untuk berkordinasi dengan aparat terkait.
“Kami sarankan koordinasi dengan kejaksaan, kepolisian atau sebagainya. Karena perbaikan jalan ini sangat mendesak, sehingga harus segera diselesaikan semua. Tanpa terkecuali,” tandas bupati dua periode tersebut.