Pasar Horeca Berkembang, Pertamina MOR V Targetkan Penggunaan Gas Elpiji Non Subsidi Tumbuh Segini
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V di 2019 agresif menaikkan penggunaan gas elpiji non subsidi.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V di 2019 agresif menaikkan penggunaan gas elpiji non subsidi.
Dengan target tumbuh 15 persen dibanding 2018 lalu, yang tumbuh 10 persen.
"Tahun ini kami targetkan pengguna elpiji non subsidi naik 15 persen. Kami optimis karena pasar yang sedang berkembang, terutama saat ini di sektor Horeca (Hotel, Restauran, Cafe)," kata Ibnu Chouldum, General Manager Pertamina MOR V, disela kegiatan Elpiji Customer Gathering, Jumat (22/2/2019) malam.
Selain sektor Horeca, menurut Ibnu pihaknya juga membidik pondok pesantren (ponpes) yang ada di wilayah Jatim.
Jumlah ponpes di wilayah Jatim cukup besar.
• Desa Tulungrejo Kota Batu Siapkan Perdes yang Berisi Larangan Pembukaan Toko Modern di Wilayah Desa
• Tidak Dipekerjakan Sesuai Skill, Serikat Pekerja Haleyora Powerindo Surabaya Klaim akan Demo 9 Hari
Mereka tidak sekedar menggunakan elpiji non subsidi, tapi juga melakukan penjualan melalui koperasi di ponpes untuk masyarakat sekitar.
"Selain itu kami juga sudah lakukan dan akan memperbanyak dengan menjalin kerjasama dengan usaha food court atau sentra makanan baik di mal maupun non mal," ungkap Ibnu.
Terkait dengan kegiatan Elpiji Customer Gathering, merupakan bentuk apresiasi kepada pengusaha, perusahaan, dan jaringan distribusi yang telah senantiasa menggunakan produk LPG Pertamina di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Jawa Timur, Sugito Adhi, dan Ketua Perkumpulan Chef Profesional, Bambang Nurianto, itu merupakan kegiatan tahun ketiga.
Sebelum kegiatan yang digelar di Hotel Mercure Surabaya tersebut para Agen LPG dan konsumen terlebih dahulu melakukan site visit ke 2 area operasi Pertamina.
"Yakni ke Depot LPG Tanjung Perak dan Depot LPG MEM Gresik sebagai bentuk pengenalan proses bisnis dari Pertamina kepada konsumen dan pengusaha yang telah senantiasa menggunakan LPG Pertamina di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara," tambah Region Manager Domestik Gas MOR V, Y Hardjono.
Tidak cukup dengan site visit, dalam acara yang digelar, Pertamina juga memberikan penghargaan kepada pelanggan LPG Industri dan Sub Agen yang berkontribusi besar kepada peningkatan penjualan Pertamina.
• Datang ke Gresik, Capres Prabowo Disambut Meriah, Pendukung Capres Jokowi Juga Ikut Menyambutnya
• Minta Masyarakat Tak Berpesan Negatif, Indra Sjafri Ingin Jadikan Marinus Wanewar Penyerang Terbaik
Beberapa kategori diantaranya adalah Musicool loyal customers, Vi-gas loyal customers, Volume LPG 50 kg terbesar, Volume LPG Bulk terbesar, Volume Sub Agen terbesar, Volume Elpiji 12 kg terbesar, Volume Bright Gas 12 kg terbesar, dan Volume Bright Gas 3 kg terbesar.
Selama 2018, realisasi penjualan Produk LPG Bright Gas mencapai 15.023 MT sedangkan target 2019, diharapkan penjualan Produk LPG Bright Gas mencapai 23.208 MT.
Ke depan, Ibnu berharap dengan adanya Customer Gathering ini kepercayaan konsumen terhadap produk LPG Pertamina semakin meningkat.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pelanggan-pelanggan setia yang senantiasa menggunakan produk LPG berkualitas dari Pertamina, semoga kedepan tingkat loyalitas pelanggan terhadap produk ini terus meningkat setiap tahunnya," tandas Y Hardjono. (Surya/Sri Handi Lestari)