Warga Mojokerto Digemparkan Penemuan Mayat di Dalam Mobil, Diduga Tewas Karena Serangan Jantung
Warga Mojosari digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam mobil Avanza putih Nopol W 1754 CF.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Warga Mojosari digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam mobil Avanza putih Nopol W 1754 CF.
Identitas Mayat laki-laki itu Supriono (43) asal Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Mayat laki-laki itu pertama kali diketahui oleh warga Krembungdumpul, Randubangu, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto bernama Iwan Sugiharto (35) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kala itu saya dipanggil anak-anak bahwa ada seorang laki-laki tidur di dalam mobil," kata Sugiharto, Senin (25/2/2019).
Dia pun langsung mengecek informasi itu.
• Tiket Keberangkatan Angkutan Lebaran 2019 Sudah Bisa Dipesan, KAI Siapkan 8 Kereta Tambahan
• Hari Pertama Latihan, James Hunt Jajal Kemampuan Tim Honda DBL All Star 2018 Tiga Jam Penuh
Sugiharto hanya menengok dari kaca luar mobil.
"Saya tidak berani membuka pintu, hanya lihat dari kaca memang ada seorang laki-laki di dalam. Saya langsung melaporkan ke pos polisi kelenteng, Mojosari," ucapnya.
Saksi mata lain bernama Harmoko (49), sebelumnya dia melihat Supriono membeli makanan di warung Jalan Pemuda, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Supriono memarkirkan mobil di depan SMPN 1 Mojosari.
• Kabupaten Mojokerto Dilanda 38 Bencana dalam Dua Bulan Terakhir, 45 Rumah Warga Rusak Berat
• Hindari Truk, Mobil Kakek 78 Tahun Terperosok di Parit Mojokerto, Pemilik Mobil Langsung Pergi
"Saya melihat korban membeli makanan di warung sekitar pukul 10.00 WIB. Sesudah itu dia kembali ke mobil," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mojosari, Ipda Heru Prasetya Nugroho mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kondisi terlantang dan kepala menengadah.
Mulut korban juga mengeluarkan muntahan.
"Pintu mobil tidak terkunci karena mesin mobil mati," katanya saat dihubungi Surya (grup TribunJatim.com).
Dia menambahkan, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka.
• Polemik Jaring Sarkak Nelayan Sumenep, Dinas Kelautan: Gelaran Mediasi dari Polres Sumenep Tak Jelas
Korban diduga meninggal karena serangan jantung.
"Menurut keterangan istri korban Sumi (36), Supriono menderita penyakit jantung. Sementara korban diduga meninggal karena penyakit jantung," tandasnya.
Polisi bersama relawan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojosari. (Surya/Danendra Kusuma)