Sambut Kedatangan Prabowo di Gresik, Pendukung Prabowo dan Pendukung Jokowi Nyaris Bentrok

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto di Gresik dengan menggunakan pesawat helikopter disambut ratusan massa.

Kedatangan Capres 02 di lahan kosong perumahan Gresik Kota Baru (GKB), disambut ratusan massa, baik massa pendukung dari partai politik pengusung dan massa dari pendudung Capres 01 Jokowi-Ma'ruf.
bertemunya dua massa pendukung ini nyaris membuat situasi gaduh dan keduanya nyaris bentrok.

Prabowo dengan mengenakan topi koboi menyapa masyarakat Gresik melalui sunroof mobil Toyota Vellfire warna putih.

Ketika melintas ke lokasi kampanye yang berjarak sekitar 3 kilometer, massa pendukung Prabowo yang mengendarai motor diteriaki pendukung Capres Jokowi-Ma'ruf. "Jokowi-Jokowi-Jokowi," teriakan puluhan massa dengan membentangkan spanduk, Senin (25/2/2019).

Massa pendukung Jokowi-Ma'ruf mengatakan bahwa sambutan tersebut sebagai bentuk menyambut tamu di Gresik.

"Kita sambut kedatangan Pak Prabowo, tapi pilihan kita tetap Pak Jokowi-Ma'ruf," kata Agus Chumaidi, anggota relawan Pendudung Capres 01.

• Prabowo Dibopong Pendukungnya, Naik Helikopter, Begitu Mendarat Langsung Disambut Teriakan Jokowi

• Kunjungi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Pagi Ini, Mulan Jameela Sarapan Bersama Lalu Pamitan

• PT PAL Kerjakan Kapal Perang senilai Rp 1,6 T, Kemenhan: Ini Kapal Perang Bukan Kapal Kardus

Kemudian, massa Pendukung Prabowo juga berteriak-teriak Capres yang diusung.

"Prabowo-Prabowo-Prabowo," teriak massa pendukung Prabowo sambil membunyikan motor berknalpot brong.

Bahkan, sampai di sebuah tikungan di Jalan Jawa, Perumahan GKB, masa pendukung Capres 02 dan Capres 01 bersitegang dan adu mulut. Sehingga, petugas Polisi yang berpakaian preman dan berseragam langsung memisahkan kedua massa. Akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, bahwa sambutan kedua massa tersebut tidak sampai ada adu fisik.

"Tidak ada adu fisik. Kalau ada yang adu fisik tinggal diambil saja provokasinya," kata Andaru saat di area kampanye. (Sugiyono/TribunJatim.com).