Pembunuhan
Driver Ojek Online Boncengkan Mayat Pacarnya Naik Motor Sejauh 65 Km, Dibungkus Pakai Selimut Korban
Seorang driver ojek online nekat bawa jenazah pacarnya sejauh 65 km lalu dibuang ke saluran irigasi. Pembunuhan dilatari perasaan cemburu.
TRIBUNJATIM.COM, MAGELANG - Polres Magelang Jawa Tengah menangkap seorang pemuda atas tuduhan membunuh kekasihnya.
Si tersangka pembunuh adalah Sandra Saputra, pemuda 28 tahun Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sedangkan korbannya adalah Anisa, gadis 23 tahun mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta.
Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, menjelaskan Sandra yang sehari hari bekerja sebagai sopir ojek online itu ditetapkan sebagai tersangka tunggal.
Ia ditangkap di kawasan Alun-alun Yogyakarta, Senin (25/2/2019) malam.
• Maia Estianty Semprot Netizen yang Minta Ia Mikir Anak karena Ahmad Dhani Dipenjara, Sebut Sok Tahu
• Liburan Lagi, Maia Estianty Diminta Mikir Anak karena Ahmad Dhani Dipenjara, Langsung Semprot Balik
Menurut Yudi, kasus ini terungkap setelah ada laporan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas di saluran irigasi di Dusun Batu, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Sabtu (23/2/2019).
Setelah diselidiki, diketahui itu jenazah Anisa, warga Dharma Sakti, Kecamatan Tujuh Negeri, Kabupaten Musi Rawas, itu diduga telah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan warga.

Hasil olah TKP dan autopsi, ada sejumlah tanda kejanggalan pada jenazah korban yang diduga korban pembunuhan.
"Setelah mengetahui identitas korban, kami lakukan penyelidikan, dan hasilnya mengerucut pada tersangka Sandra sebagai pelaku pembunuhan.
Tersangka adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum meninggal," jelas Yudi, dalam gelar perkara di mapolres Magelang, Selasa (26/2/2019).
Yudi melanjutkan, tersangka merupakan kekasih korban. Keduanya telah menjalin hubungan asmara selama dua tahun melalui aplikasi media sosial.
Pada Kamis (21/2/2019) tersangka dan korban sempat jalan-jalan ke tempat wisata di Bantul.
"Pulang dari jalan-jalan, mereka pulang ke kos tersangka di daerah Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta. Setelah itu ada percakapan yang membuat tersangka cemburu, sehingga korban dicekik hingga meninggal dunia," terang Yudi.
Dibuang di Magelang Keesokan harinya, Jumat (22/2/2019), tersangka membawa jenazah yang sudah dibungkus selimut itu menggunakan sepeda motor menuju Kabupaten Magelang.
Tersangka meletakkan jenazah di jok depan sepeda motornya.
"Sampai di sebuah sebuah irigasi di Desa Ngabean, Kecamatan Secang, tersangka membuang jenazah itu, lalu meninggalkan begitu saja. Sampai akhirnya warga menemukan jenazah korban keesokan harinya," ungkap Yudi.