Universitas Surabaya Ajak 20 Mahasiswa Tokai Jepang Belajar Membatik dalam Rangka Cultural Exchange

Tayang: Rabu, 27 Februari 2019 17:20 WIB

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Melia Luthfi Husnika

Universitas Surabaya Ajak 20 Mahasiswa Tokai Jepang Belajar Membatik dalam Rangka Cultural Exchange

SURYA.CO.ID/HABIBUR ROHMAN

Usai membatik dan pewarnaan, mahasiswa Universitas Tokai Jepang menjemur sendiri hasil karya mereka di Kampus Ubaya Surabaya, Rabu (27/2/2019). Kehadiran 20 mahasiswa jepang ini merupakan bagian dari program " The Student Workshop on Global Business in 2019" yang diselenggarakan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya.

Baca Selanjutnya:

Berkas Kasus Perusakan dan Pembakaran Gedung Grahadi Surabaya Sudah sampai di Kejaksaan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 20 mahasiswa asal Universitas Tokai Jepang belajar membatik motif bunga di Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Kalirungkut Surabaya, Rabu (27/2/2019).

Kegiatan tersebut sebagai rangkaian acara The Student Workshops on Global Business in 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya.

Koordinator Internasional Program FBE Ubaya Christina Rahardja Honantha mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara departemen internasional yang mendatangkan mahasiswa-mahasiswi Universitas Tokai Jepang.

• UK Widya Mandala bersama 22 Mahasiswa Asing Praktik Kelola Limbah Minyak Jelantah untuk Biodisel

Mereka kemudian diajak untuk belajar bisnis, manajemen dan pariwisata di Indonesia.

Sebaliknya mereka juga mengenalkan ragam inovasi yang dibuat di Jepang seperti mobil listrik, beauty product dan herbal mengurangi obesitas.

"Ini mengenalkan cultural exchange, belajar membatik," kata Christina Rahardja di Gazebo Ubaya, Selasa (27/2/2019).

Kegiatan membatik itu melibatkan pendampingan oleh dosen Fakultas Industri Kreatif Ubaya untuk teknik pewarnaan pada motif sakura dan keluwih.

"Hal ini nantinya untuk memberikan pengalaman kepada mereka proses membatik, mewarna dan juga desain industri kreatif salah satunya batik," kata Christina.