Dianggap Wajar, Keluarga Minta Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Rungkut Asri Tengah Tak Diotopsi

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak ditemukan bekas penganiayaan dan dianggap meninggal secara wajar, pihak keluarga menolak jenazah Andika Sulistiyo Irawan diotopsi.

Andika Sulistiyo adalah mayat laki-laki yang ditemukan dalam kamar di Jalan Rungkut Asri Tengah Gang 7 No 53.

Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika mengatakan, pihak keluarganya berani memutuskan hal itu, setelah memastikan tidak tanda keanehan pada tubuh korban akibatnya penganiayaan dari seseorang.

Ternyata, lanjut I Gede, pihak keluarga sudah memastikan hal itu setelah diperkuat bukti rekaman CCTV di area lantai tiga.

• Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Rungkut Bermula dari Bau Tak Sedap, Begini Kondisi Mayat

"Mereka lihat dari CCTV yang ada di ruangan itu, tidak ada orang yang mencurigakan masuk," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kantornya Jalan Rungkut Asri Blok f No.18, Kali Rungkut, Rungkut, Surabaya, Kamis (28/2/2019).

Lantaran keputusan itu begitu bulat dibuat oleh pihak keluarga, kepolisian akan tetap mengakomodir hal itu sesuai prosedur.

"Ini tadi saya masih menunggu paraf dari pihak keluarga, katanya gak mau diotopsi," lanjutnya.

Andika Sulistiyo Irawan (26) warga kelahiran Jogjakarta, ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya di Jalan Rungkut Asri Tengah Gang 7 No 53, Surabaya (28/2/2019).

Andika tinggal bersama seorang tante yang kebetulan membuka sebuah klinik kesehatan hewan di lokasi tersebut.

Berdasarkan laporan dari Tim INAFIS Polrestabes Surabaya, tidak ditemukan keanehan pasar rubuh korban sebagaimana tanda hasil tindak kekerasan.

"Untuk sementara mengamankan suntikan dan obat memperlancar buang air besar dan mangkok bakso," lanjut I Gede.