Tingkatkan Kesadaran Politik Pemilih Pemula, Wakil Wali Kota Malang Ajak Pelajar untuk Tidak Golput
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengajak para pelajar di Kota Malang untuk tidak golput dalam gelaran Pemilu 2019 April nanti.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengajak para pelajar di Kota Malang untuk tidak golput dalam gelaran Pemilu 2019 April nanti.
Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri acara Fasilitasi Pendidikan bagi Pemilu yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang pada Rabu (27/2/2019).
Pria yang akrab disapa Bung Edi itu memberikan edukasi pendidikan politik kepada para siswa SMA dan mahasiswa di Kota Malang.
Salah satu cara yang dilakukan orang nomor dua di Kota Malang itu dengan cara membentuk sebuah organisasi.
• Pasca Kebakaran, Sebagian Ruangan RSSA Malang Gelap Gulita, Listrik IGD dan Paviliun Sudah Menyala
• Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Bantah Soal Kabar Ruang IGD yang Tolak Pasien Pasca Kebakaran
Dia meminta kepada 10 orang pelajar untuk membentuk sebuah kelompok dengan menentukan siapa ketuanya, wakil dan sekretarisnya.
"Apa yang saya contohkan tadi itu adalah cara kerja politik. Buktinya mereka memahami dan setuju untuk membentuk sebuah angkatan," ucapnya.
Acara yang berlangsung di Ballroom Akasia Hotel Savana Malang tersebut merupakan acara yang kedua setelah sebelumnya digelar pada Selasa (19/2/2019) lalu.
Melalui kegiatan ini, Bung Edi berharap kepada para pemilih pemula agar mampu bersikap untuk menentukan pilihan yang terbaik pada Pemilu 2019 nanti.
• Hasil Liverpool Vs Watford, The Reds Tumbangkan Watford 5 Gol Tanpa Balas
• Insiden Mikrofon saat Pidato di Seoul Music Awards ke-28 Viral, Eunha GFRIEND Ungkap Perasaannya
"Sebagai generasi penerus bangsa, mereka (pemilih pemula) harus mampu mengantarkan indonesia untuk lebih baik," ucapnya.
Selain itu, dengan kegiatan seperti ini, Bung Edi ingin meningkatkan kesadaran mereka untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2019 nanti.
Caranya dengan memberikan edukasi kepada pemilih bagi para pemula dengan membentuk program sesuai dengan kebutuhan politik.
"Kami mengajak mereka (pemilih pemula) untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada Pemilu 2019 nanti. Harapannya, proses demokrasi di Indonesia akan menjadi berkualitas, tentunya dengan menghilangkan unsur SARA, ujaran kebencian, hoax, dan money politic yang merusak bangsa ini," ujarnya.
• Naik Meja Operasi, Alfin Tuasalamony Terancam Absen Bela Arema FC di Babak Penyisihan Piala Presiden
• Hasil Arsenal Vs Bournemouth, Mesut Oezil Cetak Gol, The Gunners Bungkam The Cherries 5-1
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Supriyadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik bagi pemilih pemula agar mampu berpikir rasional dalam menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi nanti.
"Kami ingin, pemilih pemula ini tidak bersikap apatis. Untuk itu, perlu diadakan pendekatan khusus dalam membimbing pemilih pemula dalam memilih pemimpin," ucapnya.
Kata Supriyadi, pendidikan politik ini juga menjadi salah satu upaya membangun kesadaran politik bagi mereka untuk menggunakan hak pilihnya.
• Wali Kota Malang Sutiaji Komentari 7 Kelurahan yang Tidak Mengajukan Dana Pembangunan Infrastruktur
• Dukung Keputusan Dalmiansyah Matutu, Milomir Seslija: Sampai Bertemu Lagi di Arema FC