Lelang Bandeng di Alun-alun Sidoarjo Kumpulkan dana Rp 700 juta

TRIBUNJATIM.COM,SIDOARJO - Lelang ikan bandeng yang digelar di Alun-alun Sidoarjo berhasil meraup uang Rp 700 juta. Cukup fantastis untuk harga beberapa ekor ikan bandeng.

Pemenang lelang bandeng kawak tahun 2019 yang digelar, Kamis (28/2/2019) malam dimenangkan oleh PT Minarak Brantas Gas. Perusahaan ini menjadi penawar tertinggi senilai 200 juta rupiah.

Kemudian pemenang kedua dari PT Argent Park Bluru Kidul dengan nilai penawaran Rp 125 juta, dan pemenang ketiga adalah Fandi Utomo yang menawar Rp 80 juta. Sementara pemenang keempat dari PT Yang Utama dengan nilai penawaran Rp 70 juta.

Acara lelang bandeng kawak tersebut digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-160 Kabupaten Sidoarjo.

Total ada empat bandeng yang dilelang. Yakni bandeng milik Sutriman asal Tambak Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, dengan berat 6,72 Kilogram yang mempunyai panjang 86,5 centimeter dan lebar 19 centimeter,

Bandeng kedua milik H Sanaji Tambak Tegalsari, Kecamatan Jabon dengan berat bandeng 6,52 Kilogram usia bandeng 8 tahun. Kemudian juara 3 bandeng kawak milik H Ilyas dengan berat 6,23 Kilogram, dari Tambak Pulau Dem, Jabon.

Sementara pemenang ke 4 adalah Bandeng kawak milik H Mustofa yang mempunyai berat 5,6 Kilogram, dari Tambak Kedung, Desa Kupang, Jabon.

Dalam kegiatan ini, masing-masing pemilik bandeng menerima apresiasi dari Pemkab Sidoarjo dalam bentuk uang pembinaan, cincin emas, piagam dan sebuah sepeda motor.

• Kuasa Hukum Ahmad Dhani Pertanyakan Dasar Hukum Perpanjangan Penahanan

• SBY Ungkap Sebab Sebenarnya Ibas Sering Pakai Lengan Panjang, Kabar Ada Tato di Lengan Terjawab

• Kondisi Luna Maya Kini Pasca Syahrini-Reino Barack Nikah Diungkap Melaney Ricardo: Shes Tough Woman

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara lelang bandeng selalu menarik perhatian warga. Malam tadi, tradisi Lelang Bandeng Kawak Tradisional 2019 dihadiri ribuan warga.

Dan darielang tersebut, total dana yang terkumpul mencapai 700 juta rupiah.

"Kami berharap tradisi yang bagus ini bisa terus digelar dan terus dikembangkan," kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di sela acara kepada Tribunjatim.com.

Disebut dia, kegiatan semacam ini juga bagus untuk memberi motivasi kepada para petani tambak agar produksi perikanan bertambah meningkat.

“Sudah 57 tahun tradisi lelang bandeng Sidoarjo digelar. Yakni sejak pertama kali diadakan tahun 1962 pada masa Bupati R Samadikoen," ungkap Saiful Ilah.

Dana yang terkumpul dari lelang bandeng akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan, termasuk membantu pembangunan tempat ibadah.

Ya, dalam acara ini, bupati juga menyerahkan bantuan kepada 6 masjid, masing-masing menerima bantuan Rp 9 juta. Serta bantuan kepada 6 musholla yang masing-masing menerima Rp 8,5 juta.

Selain itu juga ada bantuan untuk 6 panti asuhan yang masing-masing menerima bantuan sebesar Rp9 juta. Serta para korban korban puting beliung di wilayah kecamatan Prambon yang juga menerima bantuan sebesar Rp 22 juta.(ufi/Tribunjatim.com)