Rumah Politik Jatim
Kasus Andi Arief Bukti Peredaran Narkoba Kian Memprihatikan, Maruli : UU Narkotika Perlu Direvisi
Ditangkapnya Andi Arief atas kasus narkoba dinilai Maruli Hutagalung merupakan indikasi bahwa kasus narkoba di Indonesia kian memprihatikan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditangkapnya Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, atas kasus narkoba dinilai Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Maruli Hutagalung merupakan indikasi bahwa kasus narkoba di Indonesia kian memprihatikan.
Hal tersebut karena mengingat Andi Arief yang dulunya seorang aktivis dan sangat idealis saja bisa tergoda dengan barang haram tersebut.
Untuk itu Maruli menyoroti pentingnya revisi UU 35/2009 tentang Narkotika.
• Andi Arief Terjerat Narkoba, Politisi NasDem Maruli Hutagalung: Gerindra Jangan Cari Kambing Hitam
• Ini Alasan Polda Jatim Belum Tahan Mahmud Caleg Nasdem di Gresik Yang Terlibat Penipuan
Di antaranya terkait peningkatan hukuman bagi pengedar dan produsen narkoba, percepatan eksekusi mati bandar, hingga pemiskinan bandar.
”Yang merusak banyak orang ya para bandar. Mereka menikmati uang dari merusak masa depan orang. Perberat hukumannya. Kalau perlu dilipatgandakan sampai pada tingkatan tertentu dengan hukuman mati,” kata Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim ini, Selasa (5/3/2019).
”Negara juga wajib memiskinkan pengedar, menyita semua hartanya. Selama ini memang ada pengedar yang dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU), tapi belum semuanya. Ke depan semua pengedar harus dijerat TPPU,” imbuh Maruli.
Yang tidak kalah penting adalah ketentuan mengenai rehabilitasi pengguna narkotika.
Menurut Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini, pengguna narkotika sebenarnya adalah orang yang sedang sakit, sehingga perlu diobati dan diterapi.
• Lanjutkan Program Nasdem Menanam, DPW Nasdem Jatim Bagikan Bibit Sawi ke Warga Kabupaten Lamongan
• Dihadiri Wakil Kepala Bekraf, Nasdem Jatim Ajak Milenial Geluti Ekonomi Kreatif
"Jadi tidak hanya dengan pendekatan hukum melalui penjara,” lanjutnya.
Jika dipercaya menjadi Anggota DPR RI, Maruli pun berkomitmen akan memasukkan berbagai jenis narkoba baru ke dalam UU Narkotika.
Karena saat ini menurut Maruli ada ratusan jenis narkoba yang belum diatur di UU.
"Ini penting agar untuk penindakan hukum yang lebih tegas,” ujarnya.
Namun begitu, Maruli menilai, jalur hukum bukan satu-satunya kunci dalam narkoba.
Yang lebih penting adalah penguatan nilai keagamaan dan pendidikan, baik di lingkup keluarga serta lingkungan masyarakat.
”Saya percaya pada dasarnya setiap manusia itu baik. Kadang hanya salah jalan, salah pergaulan saja. Sehingga penting ditanamkan nilai-nilai agama, pendidikan di keluarga serta sekolah yang baik untuk generasi penerus,” ucapnya.