Nenek dari Kediri Ini Hidupi Anaknya Penderita Gangguan Mental, Relawan Sosial Beri Bantuan Sembako

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Nenek Saini (75) warga Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri kondisinya sudah sakit-sakitan.

Namun Saini juga harus menghidupi anaknya yang menderita gangguan mental.

Penderitaan Mbah Saini ini direspon para relawan sosial, dengan memberikan bantuan berupa sembako, Selasa (5/4/2019).

• Bayi Masih Merah Dibuang di Teras Rumah Warga di Dusun Baran Kediri, Pelaku Diduga Berjumlah 2 Orang

• Ada Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Kertosono, Warga Kediri dan Nganjuk Tunggu Rutenya

Kisah nenek Saini sempat ramai diunggah di media sosial.

Karena nenek yang sudah renta itu juga harus menghidupi anaknya yang menderita gangguan mental.

Apalagi Saini sendiri selain sudah tua dan sakit-sakitan, juga tidak bisa mencari nafkah.

• Cegah Demam Berdarah, Komunitas Kediri Beta Club Bagi 1.000 Ikan Cupang Gratis ke Masyarakat

Praktis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari banyak mengandalkan bantuan dari warga.

Saini selama ini tinggal bersama Triono (45) yang menderita gangguan mental.

Karena menderita gangguan mental, Triono juga tidak dapat diandalkan untuk mencari nafkah.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lebih banyak mengandalkan bantuan dari warga sekitar rumahnya.

Risma dari relawan Kurir Donasi (KD) menyebutkan, setelah mengetahui penderitaan nenek Saini, dia kemudian menghimpun bantuan dari para donatur.

Bantuan salah satunya datang dari para pekerja migran Taiwan Peduli.

Selanjutnya bantuan diwujudkan dalam bentuk sembako, sabun mandi dan sabun cuci dan sampo.

"Mudah-mudahan bantuan kami dapat meringankan keluarga Mbah Saini," jelasnya.