Sebagian Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Ikut UASBN Dengan Smartphone, Ini Respon Siswanya
Sebagian Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Ikut UASBN Dengan Smartphone, Ini Respon Siswa Yang Memakai Smartphone.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebagian siswa SMAN 1 Kedungwaru yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) mengerjakan soal dengan telepon pintar (smartphone).
Menggunakan smartphone, ternyata bagi sebagian siswa justru membuat siswa nyaman mengerjakan soal.
Sebab mereka lebih biasa menggunakan smartphone dibanding laptop.
• Mengaku Jadi Perantara Rekrutmen Pegawai Honorer Tulungagung, Pria dari Kediri Dilaporkan ke Polisi
• Nekat, Jambret di Tulungagung ini Rampas Tas Berisi Uang Rp 15 Juta di Tengah Keramaian
Ada juga kendala karena laptop yang digunakan tidak bisa terhubung dengan server.
"Saya punya laptop, tapi tidak bisa connect (terhubung)," ujar seorang siswa MIPA2, Yolandio Adha, Rabu (6/3/2019).
Ternyata proses sinkronisasi juga lebih cepat menggunakan smartphone.
• Kepala Dinas Kominfo Tulungagung Dipanggil Polisi Terkait Kasus Akun Penyebar Hoaks dan Kebencian
Satu-satunya kendala hanyalah tampilan huruf di smartphone berukuran kecil, karena keterbatasan ukuran layar.
Penggunaan smartphone juga menjadi solusi bagi siswa yang tidak punya laptop.
Mereka tidak harus beli laptop untuk UASBN.
M Ryski Syah, siswa dari kelas yang sama menggunakan tablet, untuk mengantisipasi ukuran huruf yang kecil.
"Kendalanya hanya harus update (Google) Chrome yang terbaru. Selebihnya tidak ada," ucap Ryski.
Menurut Wakasek Bidang Humas, Mardani penggunaan smartphone hanya diperbolehkan selama UASBN.
Nantinya saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) semuanya menggunakan komputer di laboratorium.
"Kami punya lima laboratorium, masing-masing berisi 40 komputer. Jadi totalnya 200 komputer," terang Mardani.
Lanjut Mardani, saat pelaksanaan UNBK nanti dibuat tiga sesi per hari, sehingga jumlah komputer yang ada sudah mencukupi.