Tak Kunjung Pulang, Wanita Asal Tuban Ditemukan Tewas Tersambar Petir di Ladang Jagung
Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di tanah Persil Petak 36D, KPH Parengan, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di tanah Persil Petak 36D, KPH Parengan, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Tuban, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Mayat yang sempat menggegerkan warga sekitar tersebut diketahui bernama Warsi (47), warga Kecamatan Montong, Tuban
Dari hasil penyelidikan, Warsi meninggal karena tersambar petir.
• Banjir di Jalan Letda Sutjipto Tuban, Arus Lalu Lintas Terhambat, Beberapa Sepeda Motor Mogok
• Jadwal Piala AFF U-16 2019, Kesempatan Timnas Indonesia Pertahankan Gelar Juara
Kapolsek Montong, AKP Noersento mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan anggota, korban pamit untuk memupuk jagung pada Selasa (5/3/2019) kemarin.
Namun, setelah ditunggu keluarga sehari, Warsi tidak kunjung pulang.
Sementara itu, seorang warga yang menemukan mayat melapor ke petugas.
"Kemarin siang hujan disertai petir lalu korban tak kunjung pulang, mungkin saat itu korban tersambar," ujar AKP Noersento kepada wartawan, Rabu (6/3/2019).
• Berteduh di Bawah Pohon, Petani di Pasean Pamekasan Tewas Tersambar Petir
• Hujan Deras Guyur Wilayah Bojonegoro, Tiga Kecamatan Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam Banjir
AKP Noersento menjelaskan, petugas yang mendapatkan laporan kemudian datang ke lokasi untuk memastikan kondisi korban.
Ternyata korban mengalami sejumlah luka akibat tersambar petir, di antaranya luka dada melepuh, telinga kiri robek dan mengeluarkan darah, serta kedua belah betis mengalami luka bakar.
Satu buah topi terbuat dari bambu yang digunakan korban diamankan sebagai barang bukti.
• Banjir Landa 8 Desa di 4 Kecamatan di Tuban, Tinggi Banjir Setengah Meter di Jalan Letda Sutjipto
"Korban lalu diperiksa medis di Puskesmas dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, keluarga dari pihak suami (Lasimo, 50) juga sudah menerima kejadian tersebut," kata AKP Noersento. (Surya/M Sudarsono)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: