Bandara Kediri Segera Grounbreaking Dua Bulan Mendatang, Bisa Dilandasi Boeing 777
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Fattah Jasin mengungkapkan ground breaking Bandar Udara Kediri akan dilakukan 2 bulan ke depan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Fattah Jasin mengungkapkan ground breaking (peletakan batu pertama) Bandar Udara Kediri akan dilakukan dua bulan ke depan.
Jika melihat dari rancangan konsultan Mott MacDonald, Fattah mengatakan bandar udara Kediri akan lebih besar daripada bandar udara Abdulrachman Saleh Malang.
"Bahkan diproyeksikan boeing 777 pun bisa landing di Kediri," kata Fattah, Kamis (7/3/2019).
• Sambut Pembangunan Bandara, Wali Kota Kediri Katakan Pemkot Akan Menyiapkan SDM yang Berkualitas
• Bandara Juanda Tetap Operasi Normal Saat Nyepi, Tapi Kegiatan Operasional ke Bali Terhenti 24 Jam
Untuk tahapannya sendiri, Fattah mengatakan masih dalam tahapan Penentuan Lokasi (Penlok), baik itu Penlok sektor dari kementerian perhubungan maupun Penlok titik lokasi dari Gubernur Jatim.
"Penentuan lokasi ini akan menjadi dasar bagi investor PT SDI (Surya Daha Investama) untuk pembebasan tanah," lanjut Fattah.
• Dishub Jatim Segera Bertemu dengan Pengelola Pelabuhan dan Bandara Bahas Persiapan Mudik Lebaran
• Wagub Jatim Emil Dardak Dorong Percepatan Realisasi Bandara Kediri
Penlok dari Kemenhub dan Gubernur Jatim tersebut sangat diperlukan karena merupakan bentuk konsinyasi agar semua pihak termasuk investor dan masyarakat sama-sama merasakan manfaat.
"Tetapi PT SDI sudah sosialisasi dan melakukan pembebasan tanah, karena kemarin sudah sepakat di Menko Maritim ada percepatan pembangunan bandara di Kediri Kabupaten itu," lanjutnya.
Rencananya bandara tersebut akan dibangun di Kabupaten Kediri bagian barat, di kaki Gunung Wilis.