Bayi yang Dibuang Ibunya ke Makam di Sumenep Meninggal Dunia, Dokter: Berat Badannya Tak Normal
Sempat diselamatkan, Bayi yang dibuang ibunya ke makam Kamsota Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango meninggal dunia
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sempat diselamatkan oleh warga pada Kamis (7/3/2019) pagi, Bayi yang dibuang ibunya ke makam Kamsota Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango dinyatakan meninggal dunia.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep dr. Fitril Akbar M. Kes membenarkan kabar tersebut.
"Laporannya tadi bayinya sudah meninggal sekitar pukul 11.00 WIB," katanya pada Tribunmadura.com. Kamis, (7/3/2019) pukul 17.00 WIB.
Si bayi laki - laki dengan satu kaki tak sempurna itu masuk ke RSUD Mohammad Anwar sekitar pukul 18.45 WIB di UGD.
(Bayi Berkaki Tak Sempurna Dibuang Ibunya di Makam Sumenep, Pelaku Klaim Sudah Punya Banyak Anak)
(Rukin, Petugas Nursery Bayi Satwa Kebun Binatang Surabaya Bantu Tetaskan 74 Anakan Komodo)
"Bayinya ada gangguan pernafasan saat itu," ucapnya.
Kabid Kepegawaian Dinkes Sumenep Mohammad Nur Insan mengaku sudah melakukan yang terbaik. Menurutnya, bayi laki - laki sejak awal sudah punya berat badan tidak normal.
"Saat ditemukan, berat badan bayi itu 900 gram, artinya dengan berat tidak normal," katanya.
Nur Insan membenarkan, jika kemarin bayi yang dibuang oleh Ibu kandungnya dan ditemukan di dekat makam langsung dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar di ruang NICU untuk anak.
"Dengan kondisi demikian, maka bayi tersebut meninggal dunia tadi siang," paparnya.
Dari kejadian itu katanya, Dinkes Sumenep menanggung segala pembiayaan di rumah sakit dan sampai dipulangkan.
"Sudah kami dampingi dan tadi juga sudah dipulangkan," imbuhnya.
(Warga Talango Sumenep Temukan Bayi di Pemakaman, Satu Kakinya Tak Sempurna)
(Cium Bau Tak Sedap, Pria Kepanjen Kaget Temukan Jasad Bayi di Tumpukan Sampah Bendungan Sengguruh)
Diketahui sebelumnya, bayi laki - laki yang ditemukan di kuburan pada dini hari, sekitar pukul 7.30 WIB oleh warga Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango.
Pelaku yang membuang bayi laki laki dalam kondisi cacat itu di selokan dekat kuburan kamsota, itu ternyata Ibu kandungnya sendiri.
Yakni, Sufiana, (37) asal Dusun Pesisir Desa Essang, Kecamatan Talango.
Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
(Kisah Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia Sempat Viral, Begini Kabar dan Kehidupan Mereka Sekarang!)