Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tarik Wisatawan, Pemdes Tanjung Sumenep Sulap Fasilitasi Pesisir Kundang Wetan Jadi Pantai Cantik

Wisata baru Kundang Wetan yang terletak di pesisir pantai Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi bisa masuk daftar destinasi travel kamu.

TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDS SYAHBANA
Wisata baru Kundang Wetan yang terletak di pesisir pantai Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi itu nampak indah dan sangat cocok untuk dijadikan tempat melepas rasa jenuh dan berselfi ria. Sabtu, (9/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Wisata baru Kundang Wetan yang terletak di pesisir pantai Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi bisa masuk daftar destinasi travel kamu.

Lokasi itu nampak indah dan sangat cocok untuk dijadikan tempat melepas rasa jenuh dan berselfi ria.

Pantai Kundang Wetan yang dikelilingi pohon mangrove, di pesisir itu memiliki ciri khas logo gambar perahu warna coklat, kuning dan biru.

Tidak ada yang menyangka sebelumnya, mengingat lokasi tersebut dulunya hanya lokasi tanah pesisir biasa. Namun, kini sudah mulai dilirik meski itu wisatawan lokal.

(Tepis Hoaks Tsunami dan Gempa Bumi, Pengelola Pantai Balekambang Berbenah untuk Tingkatkan Wisatawan)

(Pemkot Surabaya Kembangkan Wisata Pesisir Pantai Kenjeran, Begini Rencananya)

"Tahun 2019 ini akan dilakukan perbaikan dan penambahan fasilitas untuk menarik pengunjung, ini akan dianggarkan melalui DD dan ADD masih dalam proses," kata Selamet, Kepala Desa Tanjung pada Tribunmadura.com pada Sabtu, (9/3/2019) sore.

Pantai Kundang Wetan itu katanya, akan dibangun jembatan kayu ke tengah laut dan warung makan.

"Selain menarik wisatawan juga bisa memberdayakan ekonomi Desa," janjinya.

Selain itu kata Selamet, melalui DD dan ADD akan dibangun tangkis laut. Sebab, warga Desa Tanjung rata - rata rumahnya berada di pinggir laut.

"Dananya memang sudah kita anggarkan melalui DD dan ADD itu," katanya.

Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

(Kembangkan Pariwisata Gili Iyang Madura, Gubernur Jatim Khofifah Ingin Tarik Investor Kepariwisataan)

(Belum Ada Payung Hukum, Disbudpar Pamekasan Belum Bisa Lakukan Pembangunan Wisata Puncak Ratu)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved