Liga Indonesia
Soal Sanksi Denda Rp 125 Juta Akibat Ulah Suporter, Arema FC Pastikan Tidak Akan Ajukan Banding
Arema FC memastikan tak akan mengajukan banding soal sanksi denda yang mereka dapat karena ulah aremania saat Piala Presiden 2019.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Arema FC memastikan tak akan mengajukan banding soal sanksi denda yang mereka dapat karena ulah aremania saat Piala Presiden 2019.
Tim berjuluk Singo Edan itu mengaku pasrah dan akan membayar denda senilai Rp 125 juta itu sebelum batas waktu yang ditentukan.
"Kami tidak mengajukan banding," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Jumat (15/3/2019).
Melihat surat yang dikirim Komdis, denda akan langsung diambil dari subsidi tim di Piala Presiden.
• Panpel Arema FC Dapat 3 Surat dari Komdis PSSI, 2 Surat Berisi Sanksi Denda Total Rp 125 Juta
• Bosan Perilaku Buruk Aremania, Arema Didenda Ratusan Juta Rupiah, Arema FC : Sedih Rasanya
Tentu denda ini terbilang ringan karena sebagai tuan rumah, Arema FC berhak mendapat subdisi sebesar Rp 800 juta.
Sementara ada tambahan untuk masing-masing tim peserta Piala Presiden, yakni uang Rp 125 juta bagi tim yang menang per pertandingan di fase penyisihan, Rp 100 juta untuk seri dan Rp 75 juta bagi yang kalah.
"Yang pasti kami meminta agar suporter menghentikan hal ini. Bagaimanapun juga klub sangat dirugikan. Jangan terulang," tegasnya. (Surya/Dya Ayu)
• Ulah Nakal Supporter, Arema FC Didenda Rp 125 Juta
• Bermodal Banyak Gol ke Gawang Persita, Arema FC Optimistis Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden