Apabila Gagal SNMPTN 2019, Calon Mahasiswa Masih Ada Waktu Dua Hari untuk Daftar UTBK Gelombang I
Jadwal pengumuman SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2019 akan dipercepat.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jadwal pengumuman SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2019 akan dipercepat.
Hal tersebut disampaikan melalui website resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, pengumuman SNMPTN 2019 yang semula dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2019, dipercepat menjadi Jumat, 22 Maret 2019 mulai pukul 16.00 WIB.
Wakil Ketua LTMPT, Prof Joni Hermana mengungkapkan pengumuman SNMPTN 2019 dipercepat karena proses seleksi sudah dapat diselesaikan lebih awal.
Selain itu, juga untuk memberi kesempatan bagi siswa yang tidak lulus seleksi agar dapat mendaftar UTBK di gelombang pertama.
• Ingat ! Hasi Seleksi SNMPTN akan Dimumkan Lebih Cepat
"Bagi yang belum lolos segera daftar UTBK gelombang pertama karena pengumuman maju, sehingga masih ada waktu dua hari. Walaupun sebagian mungkin sudah daftar,"ujarnya ketika dikonfirmasi Surya.co.id, Senin (18/3/2019).
Namun, menurut pria yang juga rektor ITS ini, pendaftar setelah pengumuman SNMPTN 2019 memang tidak akan leluasa memilih lokasi ujian.
"Sebagai tambahan, Ada beberapa kota yang sudah penuh kuotanya meskipun di beberapa pusat UTBK ada tambahan sesi yaitu 20 April 2019 atau 5 Mei 2019,"lanjutnya.
Iapun menjelaskan untuk memastiakn diterima SNMPTN, peserta dipersilahkan login ke laman SNMPTN pada hari jumat (22/3/2019). Selain di website SNMPTN atau LTMPT juga bisa melihat di 12 mirror PTN yang lain.
• Buku SNMPTN dan Novel Paling Diminati Dalam Gramedia Exhibition di Icon Mall Gresik
Sementara itu untuk kuota penerimaan SNMPTN di ITS awalnya hanya 1.196 peserta. Namun, untuk menyiasati peserta yang tidak daftar ulang, peserta yang final diterima sebanyak 1.218 orang.
Imbauan mendaftar UTBK juga disampaikan Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih. Karena total daya tampung jalur SNMPTN di Unair yang awalnya sebanyak 1.647 mahasiswa dinaikkan menjadi sekitar 1.670.
"Bagi yang lolos tapi tidak melakukan registrasi, kouta ditambahkan ke SBMPTN, jadi yang gagal SNMPTN jangan ragu coba UTBK,"urainya.