Kebakaran Kios Nonpermanen Kawasan Pasar Legi Jombang, Api Diduga dari Kompor Milik Penjual Arang
Sumber api pada kebakaran puluhan kios nonpermanen di kawasan Pasar Legi Jombang pada Senin dinihari (18/3/2019) diduga dari kios penjual arang.
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sumber api pada kebakaran puluhan kios nonpermanen di kawasan Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi pada Senin dinihari (18/3/2019) diduga dari kios penjual arang.
“Kemungkinan berasal dari kios penjual arang, dari kompor," kata penjual buah, Anto, Senin pagi (18/3/2019).
Dia berkisah, begitu api membakar kios yang berada di sisi timur belakang pasar, dia langsung berlari memberitahu petugas Kepolisian di Pos Polisi Lalulintas Ringin Contong.
Api yang cepat menjalar ke seluruh kios membuat warga berhamburan keluar rumah untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
• Puluhan Kios Darurat Pasar legi Jombang Ludes Terbakar, Sumber Api Muncul dari Kios Penjual Arang
• Gubernur Khofifah dan Arumi Joget Bareng Via Vallen di MRSF hingga Wisudawan Doktor Termuda ITS
Pasalnya pemukiman warga berada dekat dengan pasar yang terbakar.
Namun, karena kencangnya tiupan angin serta banyaknya barang mudah terbakar, api dengan cepat merembet ke kios lainnya.
“Jumlah yang terbakar diperkirakan ada 30 kios,” ujar Kapolsek Jombang Kota, AKP Suparno, kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Senin (18/3/2019).
• Unitomo Kenalkan Tren Budaya Jepang Lewat Japan Fun Festival, Mulai Lomba Kaligrafi Hingga Puisi
• Terekspos Cara Makan Nia Ramadhani Istri Konglomerat saat di Jepang, Lihat Piring dan Meja Makannya!
Menurutnya dari keterangan saksi di lokasi kejadian titik awal sumber api berasal dari kios milik Sudjadi, penjual arang.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam oleh petugas PMK,” tambah Suparno.
Untuk memastikan penyebab kebakaran puluhan kios nonpermanen tersebut, pihaknya akan menunggu penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
“Yang pasti tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian. Kami belum bisa memperkirakan jumlah kerugian material karena masih menunggu hasil pemeriksaan pemilik kios yang terkena dampak kebakaran. Sedangkan penyebabnya tunggu hasil penyelidikan tim labfor nanti,” pungkas Suparno. (Surya/Sutono)
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya: