Pelatih Kiper Persebaya Sebut Aksi Blunder Jadi Pelajaran Berharga sebelum Kompetisi Sesungguhnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam ajang pramusim Piala Presiden 2019, terdapat beberapa aksi blunder atau kesalahan antisipasi dari kiper Persebaya Surabaya.

Setidaknya, ada dua blunder yang membuat gawang Persebaya Surabaya dalam kondisi bahaya, atau bahkan menyebabkan kebobolan di fase penyisihan grup.

Di antaranya blunder Miswar Saputra yang membuat gawangnya jebol oleh Perseru Serui, serta blunder Abdul Rohim yang menghasilkan hukuman penalti, meski bisa diamankan.

• Persebaya Vs Tira Persikabo, Tim Bisa Full Time, Djanur Siapkan Antisipasi Redam Kekuatan Lawan

• Keuntungan Laga Bhayangkara FC Vs Arema FC di Babak 8 Besar Piala Presiden Menurut Milomir Seslija

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya, Miftahul Hadi mengakui kedua anak asuhnya sempat melakukan blunder dan sudah melakukan evaluasi jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019.

"Ya, memang perlu evaluasi agar ke depannya bisa lebih bagus lagi," kata Miftahul Hadi, Rabu (20/3/2019).

Namun di balik aksi blunder tersebut, Miftahul Hadi menilai, hal itu bisa jadi pelajaran berharga bagi kedua kiper Persebaya Surabaya tersebut.

• Ungkapan Bangga Pemain Persebaya Otavio Dutra Bisa Sumbang Gol untuk Timnas Indonesia

• Djanur Asah Permainan Pressing Persebaya Serta Waspadai Kembalinya Osas Saha dan Manahati Lestusen

Mengingat ajang Piala Presiden 2019 menjadi wadah untuk mengukur kesiapan pemain sebelum kompetisi reguler berlangsung.

"Makanya itu baguslah untuk pramusim sebelum masuk kompetisi yang sesungguhnya," kata Miftahul Hadi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, laga Persebaya vs Tira Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (29/3/2019) mendatang.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: