Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ranting Pohon Bisa Jadi Penyebab Korsleting dan Mati Listrik, Begini Penjelasan PLN Surabaya

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Surabaya Selatan secara rutin memangkas ranting-ranting pohon besar di Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Petugas Tim Right of way (ROW) sedangkan lakukan pemangkasan pohon yang menggelayuti kabel listrik di sepanjang Jalan Wonokromo, Rabu (20/3/2019) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Surabaya Selatan secara rutin memangkas ranting-ranting pohon besar di Surabaya.

Terakhir mereka merapikan ranting pohon yang menggelayuti kabel listrik di sepanjang, Jalan Wonokromo atau tepatnya di sisi barat Stasiun Wonokromo, Rabu (20/3/2019).

Nur Huda Manager Area Layanan PT Haleyora Powerindo (HPI) menuturkan, pihaknya harus menerjunkan sekitar 25 petugas Right of Way (ROW) atau petugas rabas-rabas.

Tidak hanya merapikan pohon agar tak gampang tumbang, Nur Huda menyebut ranting-ranting yang menggelayuti kabel berpotensi mengganggu aliran listrik.

(Akibat Kios Terbakar di Kota Malang, Aliran Listrik di Sepanjang Jalan Laksmana Martadinata Padam)

(ITS Surabaya Rancang Inovasi Alat Penggerak Tram Listrik selama Enam Bulan)

"setelah kami melakukan inspeksi dan analisa terkait penyebab matinya listrik, ternyata yang mendominasi adalah pohon tersebut," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (20/3/2019).

Terkadang pepohonan yang berusia tua,  yang ukurannya relatif besar dan tinggi berpotensi menyentuh dan menggelayuti kabel listrik.

Saat ranting pohon menyentuh kabel, potensi terjadinya korsleting listrik sangat besar.

"Biasanya di pohon yang bersentuhan dengan kabel tampak ada bekas terbakar. Jadi kalau malam hari kita bisa lihat akan muncul percikkan api," lanjutnya.

Bila korsleting listrik itu terjadi di sebuah rumah,  mungkin tidak terlalu berbahaya, karena sudah ada sistem penghambat aliran listrik.

Alat ini sudah ada di stop kontak yang akan berkerja mengamankan lonjakan listrik yang bertegangan tinggi.

Namun bila korsleting listrik terjadi pada sebuah instalasi jaringan kabel yang mengaliri listrik sebesar 20 KV atau sekitar 20 Ribu Volt.

Aliran listrik yang bersumber dari Gardu Induk (GI) akan mati total.

(Pria Wonokromo yang Kena PHK ini Bekerja di PLN Selama 16 Tahun, Dapat Pesangon Hanya RP 75 juta)

(Employer Branding, Strategi PLN Gaet Talenta Milenial Terbaik Melalui Job Fair di Unair Surabaya)

"tapi kalau korsleting terjadi di kabel 20 KV, maka akan terjadi trip, istilah itu untuk listrik yang mati total," kata Huda.

Gejala padamnya listrik yang disebabkan oleh kabel yang digelayuti ranting pohon sempat terjadi sepekan lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved