Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya Punya Ruang Bermain Anak & Cafetaria, Ada Kopi & Jajan Gratis

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya miliki ruang bermain anak dan cafetaria.

Kedua ruangan tersebut berada di dalam gedung pelayanan baru. Yang baru dibangun tahun 2017 lalu dan beroperasional penuh bulan Maret 2019 ini.

Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Ijin Tinggal Keimigrasian Klas 1 Khusus Surabaya, Ramdhani mengatakan pihaknya ingin membuat nyaman para pemohon dan masyarakat yang datang di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya.

• Perampok Bersenjata Api Serang Toko Kelontong di Krian Sidoarjo, Pemilik dan Istrinya Disekap

• Bersihkan Sampah, Wakil Bupati Sidoarjo Nyemplung Kali Bersama Siswa-Siswi SMP dan SMA

"Selama ini kan kita pasti berpikir, bahwa yang namanya ruang tunggu membosankan. Kita ubah pemikiran tersebut. Sehingga masyarakat yang menunggu nyaman dan merasa di rumah sendiri," jelasnya kepada TribunJatim.com, Senin (25/03/2019).

Ramdhani mengatakan di ruang cafetaria misalnya, masyarakat yang datang bisa membuat sendiri kopi dan teh yang telah disediakan.

• Hadiri Sidoarjo Delta Carnival Fandi Utomo Jadi Pusat Perhatian, Penonton Teriakkan Pak Fandi Top

"Tidak hanya minuman saja, di cafetaria tersebut juga ada berbagai jajanan ringan yang tersedia. Dan masyarakat bisa menikmatinya secara gratis," tambahnya.

Dirinya menambahkan, bagi pemohon yang memiliki anak kecil bisa mengajak bermain di ruang bermain anak.

"Dengan begitu anak juga merasa senang dan tidak bosan. Sementara orang tuanya bisa melakukan pengurusan secara nyaman," jelasnya.

Ramdhani mengatakan di tiap jendela ruang pelayanan yang baru juga terpasang berbagai mural.

Dimana di mural tersebut tertulis berbagai informasi tentang tata cara pengurusan paspor dan perijinannya.

Sementara itu, seorang pemohon paspor, Saifuddin mengaku sangat puas dengan adanya ruang cafetaria tersebut.

Warga asal Sidoarjo tersebut merasa nyaman dan tidak bosan ketika menunggu.

"Biasanya kalau nunggu kan ngantuk. Kalau ada kopi gratis seperti ini kan otomatis bisa melek terus," jujurnya sembari bercanda.

Namun ia berharap ke depannya, ruangan cafetaria tersebut dapat diperluas.

"Harapan saya sih seperti itu. Karena menurut saya nanti akan banyak masyarakat yang akan memanfaatkan ruangan ini," pungkasnya.