Fandi Utomo: PKB Adalah Penampung dan Pejuang Aspirasi Umat Muslim
Fandi Utomo: PKB Adalah Penampung dan Pejuang Aspirasi Umat Muslim. Di survei, PKB ini peringkat 1 untuk partai politik paling berpihak pada muslim.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ir Fandi Utomo Caleg DPR RI asal PKB untuk Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo dengan nomor urut 3 meyakinkan masyarkat bahwa PKB lebih dari mampu menjadi partai yang menampung aspirasi umat muslim.
Keyakinan itu menurutnya berangkat dari banyak hal. Terutamanya adalah hasil riset yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.
Salah satunya di hasil survei yang dirilis Charta Politika baru-baru ini. Di sana disebutkan bahwa PKB adalah partai yang paling berpihak kepada umat muslim.
• Pemilu 2019 Makin Dekat, Ratusan RW Kota Surabaya Bergerak Menangkan Caleg PKB Fandi Utomo di DPR RI
• Hadiri Sidoarjo Delta Carnival Fandi Utomo Jadi Pusat Perhatian, Penonton Teriakkan Pak Fandi Top
"Di survei Charta Politika misalnya, PKB ini peringkat 1 untuk partai politik paling berpihak kepada umat muslim. Ini bisa menjadi salah satu bukti. PKB ini, Insya Allah, bisa menjadi penampung dan pejuang aspirasi bagi umat muslim," ujar Fandi Utomo, Selasa (26/3/2019).
"PKB ini didirikan para Ulama, para Kiai, untuk bangsa Indonesia," tambah mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
• Peduli Bahaya Sampah Plastik, Relawan Fandi Utomo Bagikan Ribuan Tote Bag di Pasar Tradisional
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Fandi Utomo telah dianugerahi gelar Jagone NU. Gelar ini diberikan oleh Haji Kaswi, tokoh NU di Kecamatan Simokerto.
Haji Kaswi melihat sosok Fandi Utomo sebagai tokoh yang telah teruji rekam jejaknya. “Selama di Komisi II DPR RI, kinerja Beliau sudah sangat teruji dan terpampang nyata,” tegasnya.
“Layaklah kiranya kalau Fandi Utomo ini kami beri gelar jadi ‘Jagone NU’,” lanjut Haji Kaswi dengan mantap.
Tak cuma itu, seluruh Banom NU di wilayah itu pun sepakat memenangkan mantan Wakil Komisi II DPR RI tersebut.
“Alasan kami jelas. Pak Fandi ini NU tulen yang kini kembali kepada PKB, satu-satunya partai politik yang jadi rumahnya NU. Langkah Beliau ini sesuai dengan arahan dari Pemimpin NU, KH Ma’ruf Amin,” pungkas Haji Kaswi.