Mendikbud Muhadjir Effendy Sebut Pelaksanaan Ujian Nasional di Lokasi Bencana Tetap Gunakan Komputer
Muhadjir Effendy mengatakan, semua siswa di lokasi terdampak bencana dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, semua siswa di lokasi terdampak bencana dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang mulai digelar sejak Senin (25/3/2019) kemarin.
"Kita sesuaikan dengan persiapan masing-masing daerah. Tapi semuanya sudah bisa melaksanakan UNBK," kata Muhadjir Effendy usai meninjau pelaksanaan UNBK di Malang, Selasa (26/3/2019).
Ia menambahkan, Kemendikbud telah melakukan dropping komputer dalam skala besar ke beberapa lokasi terdampak bencana untuk menjamin pelaksaan UNBK tidak terganggu.
• Izin Sakit, Empat Siswa Tidak Hadir pada Hari Pertama UNBK SMK di Blitar
• Peresmian Tiga Pasar Rakyat di Kota Malang yang Selesai Direvitalisasi Kembali Ditunda
"Sudah kita antisipasi jangan sampai terganggu, karena sekarang ini ada kecenderungan siswa tidak mau kalau tidak pakai komputer," kata dia.
Sejauh ini, kata Muhadjir Effendy, dirinya belum mendapat laporan terkait kendala pelaksanaan UNBK di lokasi bencana.
Jika ditemukan siswa yang tidak dapat mengikuti ujian, pihaknya pun telah mengantisipasi hal ini.
Akan ada tambahan hari pelaksanaan UNBK, jika memang dibutuhkan.
• Rayakan Ulang Tahun Bersama, Satpol PP, Linmas dan Damkar Kota Malang Gelar Tasyakuran
• Dua Faktor yang Membuat Robert Gladiator Berpotensi Dicoret dari Arema FC
"Nanti diberikan waktu tambahan. Fleksibel saja," kata Muhadjir Effendy.
Muhadjir Effendy meninjau pelaksaan UNBK di beberapa sekolah di Malang, di antaranya di SMKN 1 Singosari, SMK PGRI Singosari, dan SMK El Hayat di Kota Malang.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
