Nyolong Motor dan Jambret Ponsel untuk Beli Miras, Komplotan Pencuri di Surabaya Ini Dibekuk Polisi
Tak segarang saat beraksi, komplotan pencuri motor dan jambret handphone ini hanya tertunduk saat digiring Polsek Tegalsari.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak segarang saat beraksi, komplotan pencuri motor dan jambret handphone ini hanya tertunduk saat digiring Polsek Tegalsari.
Pelaku mengaku sebelum beraksi mereka minum-minuman keras.
Satu di antaranya Teddy Rendiana, anggota komplotan tersebut yang juga membawa senjata tajam saat beraksi.
Teddy mengaku, sebelum mencuri motor dan mengambil handphone korbannya, dirinya dan rekan-rekannya minum-minuman keras.
• Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dua Lansia Ini Tipu Pasien di RSI Jemursari dan Gondol Perhiasan
• Viral Video Ibu dan Anaknya Curi Amplop di Kondangan Pernikahan, Begini Aksinya Selama 1 Malam
Saat terpengaruh minuman keras, Teddy mengaku mengajak Edo dan teman-teman lainnya untuk mengambil motor di area parkir Jalan Urip Sumoharjo.
"Saya lama ga ketemu (Edo), saya ajak minum terus saya ajak itu metik motor," kata Teddy di Polsek Tegalsari, Selasa (26/3/2019).
Ditanya terkait senjata tajam, Teddy mengaku marah lantaran sempat kepergok dan ditegur korban.
Pisau tersebut dilayangkannya ke arah korban hingga mengenai jari tangan.
"Sudah saya siapkan. Saya marah, saya ambil itu (pisau)," lanjutnya.
• Pelajar Asal Bangkalan Jadi Sindikat Pencurian Sepeda Motor, Ngaku Hasil Curiannya untuk Foya-foya
• Terekam Kamera CCTV, Pencuri Bersarung yang Nyolong Motor di Masjid Lumajang Tertangkap Polisi
Teddy dan rekan-rekannya membawa kabur motor korban serta beberapa handphone milik korban.
"Hasilnya saya jual ke Madura, ke pasar janjiannya dijual dibagi hasilnya. Buat minum (minuman keras)," kata Tendy.
Akibat ulahnya, pria asal Keputran Surabaya ini dibekuk polisi bersama rekan-rekannya secara giliran.
Mereka harus kembali mendekam di tahanan Polsek Tegalsari.
"Dua diantara mereka residivis, ada yang spesialis pencuri motor menggunakan kunci T ada juga yang jambret handphone. Mereka bertemu dan melakukan aksinya," kata Kapolsek Tegalsari Kompol David Tryo Prasojo.