Pakde Karwo Jadi Penerima Gelar Doktor HC ke-3 di UINSA
Soekarwo alias Pakde Karwo menjadi penerima Gelar Doktor Honoris Causa ke-3 dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan Gubernur Jatim ke-13 Soekarwo alias Pakde Karwo menjadi penerima Gelar Doktor Honoris Causa ke-3 dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sebelumnya sudah ada beberapa tokoh nasional yang diberi gelar kehormatan dalam bidang intelektual tersebut.
Ahmad Zahro Promotor Gelar Doktor Pakde Karwo dari Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan, sebelumnya kampus dengan ikon Gedung Twin Towers itu telah mengukuhkan dua tokoh.
Pertama, Almarhum KH Hasyim Muzadi.
Mantan Ketua Umum PBNU itu dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa dibidang Ilmu Peradaban Islam pada Sabtu (2/12/2006) silam.
Ahmad Zahro menyebut, kapabilitas intelektual KH Hasyim Muzadi sangat mumpuni.
"Dari segi intelektual sangat luar biasa, dan beliau saat itu masih jabat sebagai PBNU," kata Zahro dalam sambutannya di mimbar majelis senat.
Kedua. Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
• Pakde Karwo Bacakan Pidato Ilmiahnya Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren di UINSA
• Polda Jatim Periksa Oknum Polisi Pasuruan di Insiden Perampasan dan Penghapusan File Wartawan
• Siap-siap! CPNS di Gresik Akan Terima SK Pengangkatan Awal April Nanti
Imam Nahrawi dikukuhkan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya pada Kamis (14/9/2017) silam.
Ahmad Zahro mengatakan, Imam Nahrawi memang diakui menulis literatur doktoralnya sangat panjang dan penuh referensi.
Namun, lanjut Zahro, Menpora RI itu minimal pengalaman.
"Ya memang diakui tulisannya panjang tapi masih kurang dari segi pengalaman," katanya.
Ketiga. Mantan Gubernur Jatim ke-13 Soekarwo.
Soekarwo alias Pakde Karwo dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa di Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam.
Ahmad Zahro mengatakan, pengalaman dalam mengembangkan masyarakat Jatim dinilai sangat mumpuni.
Sehingga, lanjut Ahmad Zahro, pemberian gelar tersebut sangat tepat bila melihat track record pengalaman memimpin Jatim selama 10 tahun.
"Beliau sangat mumpuni soal pengalaman, jadi sekda provinsi Jatim selama 3 tahun, dan gubernur 10 tahun kami sangat bangga," tandas Zahro.