Harga Gabah Anjlok, Petani Bakar Padi di Gedung DPRD Jember

 TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sekitar 20 orang petani berdemonstrasi di DPRD Jember, Kamis (28/3/2019). Dalam aksinya, mereka membakar padi.

Petani menyuarakan protes atas rendahnya harga gabah kering sawah. Puluhan petani itu merupakan perwakilan petani dari sejumlah kecamatan di Jember.

Petani menuturkan harga gabah saat inj anjlok di kisaran harga Rp 2.500 per Kg. Harga ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering sawah (GKS) sebesar Rp 3.700 per Kg.

Anjloknya harga gabah terjadi 10 hari terakhir.

"Dan ini terjadi menjelang panen raya. Sebentar lagi panen raya padi di Jember dan harga malah anjlok," tegas Jumantoro, Koordinator Forum Komunikasi Petani Jember kepada Tribunjatim.com.

Mereka menuntut pemerintah melalui Bulog bisa menyerap gabah petani. Merrka juga menuntut supaya HPP GKS dinaikkan.

• Warga Krian Sidoarjo Ditangkap Saat Edarkan Sabu-sabu di Jombang

• Bawa Sabu 1,05 Kg, Dua WNA Asal Malaysia Mengaku Tidak Diperiksa Petugas Bandara

• Kisah Martunis, Korban Tsunami Aceh yang Jadi Anak Angkat Cristiano Ronaldo Berkat Kaus Portugal

Petani membawa padi dalam aksinya. Mereka juga membakar padi di depan gedung dewan.

"Kami membakar padi ini sebagai simbol matinya perhatian pemerintah kepada petani," tegas Jumantoro kepada Tribunjatim.com
. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)