Peringati Earth Hour 2019, Angkasa Pura Juanda Tanam 555 Bibit Pohon Mangrove
memperingati gerakan Earth Hour 2019, PT. Angkasa Pura I Juanda gelar aksi tanam 555 bibit pohon mangrove.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan.
TRIBUNJATIM. COM, SIDOARJO - Dalam rangka memperingati gerakan Earth Hour 2019, PT. Angkasa Pura I Juanda gelar aksi tanam 555 bibit pohon mangrove.
Acara penanaman itu sendiri dipusatkan di Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur. Dan diikuti oleh semua pegawai PT. Angkasa Pura I dari berbagai divisi.
"Bumi adalah titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu. Maka dari itu, kita semua perlu untuk bertanggung jawab dan bersama merawat lingkungan. Demi kelangsungan generasi penerus di masa yang akan datang," ujar General Manager Bandara Internasional Juanda, Heru Prasetyo kepada TribunJatim.com, Jumat (29/03/2019).
Heru juga menjelaskan alasannya melakukan penanaman bibit pohon mangrove.
"Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di atas rawa rawa berair payau yang terletak di garis pantai. Dan manfaatnya begitu besar, seperti mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dsn abrasi pantai, serta sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Oleh karena itu, kali ini kita melakukan penanaman bibit pohon mangrove," jelasnya.
• Polres Madiun Tangkap 6 Pelaku Begal, Dua di Antaranya di Bawah Umur
• Rumah Miliknya di Sukolilo Dicat Gratis oleh Kecamatan Sukolilo, Rosad: Padahal Mau Saya Cat Sendiri
• Penyebar Gambar Hoax Bupati Sampang Ditangkap, Pelakunya Seorang Guru Sukwan di Kemenag Sampang
Sementata itu, Staff Operasional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Ani Sofiatun mengatakan bibit pohon mangrove yang ditanam oleh PT. Angkasa Pura I Juanda adalah dari jenis Rhizopora Mucronata atau bahasa lokal nya tinjang.
"Bibit ini memiliki banyak kelebihan dan manfaat. Yaitu kalau sudah tumbuh besar, akarnya kuat mencengkram tanah sehingga bagus menahan abrasi. Sedangkan buahnya dapat digunakan untuk pewarna batik,"terangnya.
Ia pun juga berterima kasih atas partisipasi dari PT. Angkasa Pura I Juanda yang telah peduli akan kelestarian dari hutan mangrove.
"Semoga acara seperti ini tidak berhenti disini saja. Namun juga dapat terus berkelanjutan ke depannya,"tandasnya.