Diduga Depresi Akibat Tak Tahan Tekanan Ekonomi, Pria di Jombang Nekat Gantung Diri di Dapur Rumah
Warga Dusun Plumbon, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang, dihebohkan dengan ditemukannya mayat dalam kondisi gantung diri, Minggu (31/3).
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Warga Dusun Plumbon, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Jombang, dihebohkan dengan ditemukannya mayat Dedik (30), warga setempat dalam kondisi gantung diri, Minggu (31/3/2019).
Dedik ditemukan tewas gantung diri di rumah Warsiti, ibunda Dedik.
Jasad Dedik yang menggantung di dapur itu, pertama kali ditemukan oleh Warsiti sendiri.
Sugeng, warga setempat mengatakan, Dedik yang sudah nikah dengan wanita asal Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang itu, Minggu pulang ke rumah Warsiti, Minggu pagi (31/3/2019).
• Caleg Kalah Lalu Stres, Pakar Psikologi Politik: Parpol Pengusungnya Patut Bertanggung jawab
• BREAKING NEWS : Benturan dan Terjatuh di Kotak Penalti, Aleksandar Rakic Dilarikan ke RS dr Soegiri
“Begitu pulang Dedik minta ibunya keluar rumah sebentar. Saat ketika ibunya balik ke rumah ternyata melihat Dedik tergantung di dalam dapur, “ ujar Sugeng kepada surya.co.id (grup TribunJatim.com).
Sugeng, yang juga Sekretaris Desa Plumbon Gambang itu mengatakan, begitu Warsiti melihat anaknya tewas gantung diri, selanjutnya menghubungi Ketua RT setempat, diteruskan ke Polsek Gudo.
• Bocor Video Reino Barack Jadi Imam Salat, MUA Langganan Syahrini Langsung Kena ‘Semprot’ Aisyahrani
• Melihat Rumah Mewah Rizky Febian Hasil Kerjanya, Anak Sule Pamer Benda Termahal, Harganya Fantastis!
Kapolsek Gudo AKP Yogas, bersama anggotanya serta petugas Inavis Polres Jombang, yang datang ke lokasi segera mengevakuasi dan memeriksa jasad korban.
Belum diperoleh keterangan apa penyebab pasti penyebab nekatnya korban gantung diri.
Namun, beberapa warga menduga penyebab korban gantung diri karena depresi akibat sakit sesak tidak kunjung sembuh, serta tekanan ekonomi. (Surya/Sutono)