Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Talkshow Creative Entrepreneurship di Unisma, Produser Komik Marcella Zalianti: Kangen ke Kampus

Artis, produser Marcella Zalianti hadir di kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dalam talkshow bertema creative entrepreurship, Selasa (2/4/2019).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Artis, produser Marcella Zalianti hadir di talkshow creative entrepreurship di Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Artis, produser Marcella Zalianti hadir di kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dalam talkshow bertema creative entrepreneurship, Selasa (2/4/2019) di gedung pascasarjana.

Kehadirannya itu bersama Dekan FIA Unisma Dr Rini Kurniawati MSi.

"Saya senang diundang ke kampus. Bikin kangen," jelas Marcella, produser komik Laksamana Malahayati pada peserta.

Dikatakan, meski ia punya dasar ilmu di hukum, namun ia punya passion di bidang lain, yaitu di industri kreatif seperti film.

Lirik Lagu Lily dari Alan Walker feat K-391 & Emelie Hollow Album Different World, Lagu EDM 2019

Babak Pertama Arema FC Vs Kalteng Putra, Gol Semata Wayang Ricky Kayame Bawa Arema Unggul Sementara

Agar menumbuhkan anak muda yang kreatif, maka kampus dan sekolah harus memberi ruang.

"Minimal dukungan fasilitas agar dapat berkarya," kata Marcella di acara itu.

Sehingga potensi yang ada bisa maksimal. Dikatakan, pelajaran-pelajaran yang diterima siswa/mahasiswa belum tentu terpakai ketika terjun ke dunia usaha.

"Perlu tunjangan pelajaran yang membantu ketika siap kerja. Saya kira dengan konsep inkubasi saat di kampus, sudah bagus," kata dia.

Dikatakan, dalam kreatifitas kadang potensi bakat tidak bisa diserahkan ke akademik. Sehingga harus datang dari hati atau ada passion.

Sebelum tampilan artis ini juga ada talk show tentang proses kreatif komik Laksamana Malahayati, pahlawan perempuan nasional dari Aceh.

Hadir ilustrator komik, Ardian Syah dan Habibie Yukezain (periset dan pengembangan cerita) dipandu Robbi Nur Akbar (moderator).

Habibie ditanya tantangannya sebagai periset dan visualisasinya oleh mahasiswa.

"Tantangan beratnya bagaimana?" tanya mahasiswa.

Ia menyatakan tantangan pada kurangnya banyak data. Sebab ia harus mengumpulkan data secara runut sejak data tahun 1500 mulai lahir.

"Permasalah pada drama yang dihadapi. Ketika suaminya (Malahayati) meninggal dan pasti ada pertentangan luar biasanya. Kita harus mencari sumber literasi lain yang tidak lengkap tapi harus membangun ceritanya," ungkap Habibie.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved