Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Blitar

Unggahan Terakhir Guru Budi yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala, Sempat 'Curhat' Menunggu Seseorang

Terungkap unggahan terakhir Instagram guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam koper. Sempat tulis soal menunggu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA - Surya/Didik Mashudi
Budi Hartano semasa hidup - guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam koper di Blitar. 

Terungkap unggahan terakhir Instagram guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam koper. Sempat tulis soal menunggu.

TRIBUNJATIM.COM - Kepergian untuk selama-selamanya Budi Hartanto (28), guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam koper masih menyisakan duka.

Mayat Budi Hartanto ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).

Jenazah guru kesenian dan tari asal Kediri, yang menjadi korban mutilasi itu, kini sudah dimakamkan.

Update Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Beda Respons AHY-Ibas Saat Sang Ibu Bahas Penyesalan Terungkap

Terungkap postingan terakhir Instagram Budi Hartanto, guru honorer yang ditemukan tewas di dalam koper.
Terungkap postingan terakhir Instagram Budi Hartanto, guru honorer yang ditemukan tewas di dalam koper. (ISTIMEWA - Surya/Samsul Hadi)

Fakta terbaru yang dihimpun TribunJatim.com menyebutkan, Budi Hartanto semasa hidupnya mengelola sanggar tari modern yang diberi nama CK Dance Home di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

CK Dance Home menyiapkan penari sexy dancer, tari kontemporer, traditional dance, cabaret dance dan modern dance female dan male.

Pantauan pada Kamis (4/4/2019), sanggar CK Dance Home sudah tiga hari terakhir tutup.

Lokasi sanggar ini juga dipergunakan oleh Budi Hartanto untuk membuka warung Royal Cafee Kediri pada malam hari.

Selain itu, Budi Hartanto juga mengelola Izal Bilyard, arena biliar yang ada di samping sanggar CK Dance Home.

Namun pengelolaan arena biliar baru dilakukan setahun terakhir.

UPDATE Kasus Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Indikasi Pembunuh Berkelompok, hingga Isu Motif LGBT

Duka kerabat dan teman-teman Budi Hartanto rupanya juga terlihat di media sosial.

Tiga postingan terakhir Budi Hartanto di akun Instagramnya kini ramai ucapan duka dan doa.

Pantauan TribunJatim.com, Budi Hartanto sempat mengunggah postingan di Instagram pada bulan Maret.

Tanggal 10 Maret 2019, Budi Hartanto mengunggah fotonya saat berada di dekat sebuah mobil berwarna putih.

Ia tampak memakai kaus putih dan selana santai berwarna abu-abu.

"sendiri bukan berarti tak laku," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (5/4/2019).

UPDATE dari TKP Guru Honorer yang Mayatnya Dalam Koper, Cara Korban Dihabisi Terkuak: Berkelompok

Postingan terakhir Budi Hartanto.
Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

Kemudian, di postingan tanggal 13 Maret 2019, Budi Hartano menulis caption soal menunggu, di fotonya berbaju merah.

Ia tampak meletakkan tangannya di atas dagu dan tersenyum ke arah kamera.

"kamu yang aku tunggu...," tulisnya.

Postingan terakhir Budi Hartanto.
Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

Indikasi Baru dari Polisi, Pembunuhan Guru Honorer Dilakukan Kelompok, Buang Mayat Tak Bisa Sendiri

Lalu, Budi Hartanto juga mengunggah postingan pada tanggal 26 Maret 2019.

Itu adalah postingan terakhirnya.

"terlalu fokus ke kamu (emoji),"

Postingan terakhir Budi Hartanto.
Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

Postingan tersebut kini ramai mendapat komentar dari para warganet.

Mereka mengucapkan duka hingga doa untuk almarhum.

FAKTA Sosok Guru yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Semasa Hidup, Ada Sisi Lain yang Diungkap Paman

sept.an: innalillahi masss. semoga di terima di sisi allah swt, amin

tarumanis: Turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan bagi pelaku segera ditemukan dan dihukum setimpal

agusr500: Turut berduka mas, semoga amal ibadah mu diterima Allah... Dan surga jd tempat mu di sana amin

imambarraberre: YaAllah mas budi

andre_prasetyo96: Innalillah... #restinpeace #postinganterakhir #lastpost

Habibie & Ainun 3, Habibie Sempat Menolak Ainun Diperankan Maudy hingga Mengira BCL Pegawai Bank

thebolifee_: Alfatihah

mediakediri: semoga alam dan ibadahnya di terimanya di sisinya.. amin

lukas.bataya: semoga tenang di sisiNYA.. dan semoga pelaku lekas dihakimi...

linaratna20: Semoga husnul khotimah aamiin

Almarhum Budi Hartanto semasa hidup
Almarhum Budi Hartanto semasa hidup (ISTIMEWA)

Poliksi Periksa 13 Orang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, pihak penyidik telah lakukan pemeriksaan belasan orang yang berkaitan dengan penemuan mayat dalam koper di Blitar.

Ia menyebut, sejauh ini sudah ada sedikitnya 13 orang yang telah diminta keterangan.

Secara spesifik, Frans Barung tidak bisa menjelaskan, siapa saja identitas 13 orang itu.

Polda Jatim Sebut Ada 3 Motif yang Kemungkinan Jadi Dasar Pelaku Nekat Mutilasi Guru Honorer Itu

Ia juga tidak bisa menyebutkan, siapa saja sosok yang memiliki kemungkinan besar menjadi terduga pelaku pembunuhan.

"Kami sudah mintai keterangan pada 13 orang, iya tadi ketambahan satu jadi 13 orang," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

Namun, kata Frans Barung, mereka yang dimintai keterangan oleh penyidik adalah orang-orang yang terbilang dekat dengan korban.

Dan, orang-orang yang berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan korban beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas.

"13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," lanjutnya.

Fakta Terbaru Guru Honorer yang Dimutilasi dalam Koper di Kabupaten Blitar Dimakamkan Tanpa Kepala

Terbaru, Barung mengatakan ada dugaan pembunuhan dilakukan tidak sendiri.

Ada dugaan pembunuhan seorang guru honorer dilakukan secara berkelompok.

"Ada indikasi juga pelaku pembunuhan dilakukan secara berkelompok,".

Dugaan itu, lanjut Frans Barung, diperkuat karena lokasi ditemukannya mayat dalam koper yang adalah pria guru honorer asal Kediri itu, berada di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar.

Hasil Otopsi Guru yang Mayatnya Dalam Koper Dibuka Polisi ke Publik, Terkuak Sebab Kepala Terpenggal

Medan lokasi yang cukup sulit, dinilai Frans Barung, mustahil dilakukan pelaku seorang diri.

"karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang mayat itu seorang diri," lanjutnya.

Posisi mayat itu tertekuk memenuhi ruang koper itu.

Saat diidentifikasi, mayat itu dalam keadaan terpotong tanpa kepala.

Selain itu juga terdapat beberapa luka goresan di beberapa anggota tubuh mayat tersebut, meliputi tangan dan kaki.

Ambil Alih Kasus Penemuan Mayat Dalam Koper, Polda Jatim Mencari Kepala Korban yang Hilang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved