Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Antonio Banerra, Polisi Ungkap Pelaku Posting Sejak Maret dan Sempat Gonta-ganti Akun

Akibat menulis ujaran kebencian di Facebook, Arif Kurniawan Radjasa, warga asal jombang diringkus Polda Jatim pada Sabtu (6/4/2019).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Arif Kurniawan saat dibawa anggota Polda Jatim, Minggu (7/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akibat menulis ujaran kebencian di Facebook, Arif Kurniawan Radjasa, warga asal jombang diringkus Polda Jatim pada Sabtu (6/4/2019).

Kasubdit V Siber Reskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatiya menjelaskan, Arif Kurniawan menulis postingan yang bernada ujaran kebencian ini dengan nama akun Antonio Banerra sejak Maret 2019 lalu.

"Dia bisa membuat postingan semacam itu murni dari cara berpikirnya sendiri. Tujuannya masih kami dalami," katanya kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).

Remaja Hilang 3 Bulan di Gunung Arjuno, Korban Bantu Cari Rekannya yang Terpisah dari Rombongan

Posting Ujaran Kebencian di Facebook, Warga Asal Jombang Alias Antonio Banerra Ini Ditangkap Polisi

Cecep menambahkan, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah ada keterlibatan oknum lain dalam pembuatan postingan tersebut.

"Namun, sejauh ini penyidik sedang mendalami motif. Kami juga akan gabungkan dengan barang bukti yang sudah ada dari ponselnya dan masih kita proses," tambahnya.

Dikatakan Cecep, Arif telah menggunakan Antonio Banerra sejak 2015. Beberapa hari menjelang ditangkap petugas di kosannya pelaku sempat menggunakan nama akun menjadi Gatot Koco.

SBY Kritik Cara Kampanye Prabowo-Sandiaga di GBK, Sebut Pemimpin Rapuh & Tak Pantas Pimpin Bangsa

Ani Yudhoyono Tes Sumsum Tulang Belakang Setelah dari ICU, Simak Info Soal Risiko hingga Prosesnya!

"Dia sempat gonti-ganti nama akun," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Arief Kurniawan memposting sebuah tulisan yang mana bila satu di antara paslon Capres dan Cawapres menang dalam Pemilu 2019, bakal dipastikan insiden kelam yang pernah terjadi pada 1998, terulang kembali.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved