Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sentra Kuliner Ala Cafe di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya Jadi Pilot Project

Sentra kuliner yang terletak tepat di depan gedung Convention Hall, Jl. Arif Rahman Hakim, Surabaya, akhir-akhir ini semakin ramai dikunjungi.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/NURAINI FAIQ
Tampilan Sentra Kuliner di Convention Hall Surabaya yang kini bersih dan nyaman, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sentra kuliner yang terletak tepat di depan gedung Convention Hall, Jl. Arif Rahman Hakim, Surabaya, akhir-akhir ini semakin ramai dikunjungi.

Hal ini diakui sendiri oleh Widodo Suryantoro, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya.

Sentra kuliner yang dijadikan pilot project itu menuai tanggapan positif berkat tempat makan yang dibuat bersih dan nyaman, serta toilet yang tak kalah nyaman dengan toilet di mall.

Widodo mengatakan, sentra kuliner yang ramai disebut Sentra Kuliner CH ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota Surabaya bersama Universitas Ciputra.

(Sentra PKL di Surabaya Makin Nyaman, Toiletnya Dipasangi Granit)

(Cicipi Kuliner Penang di Surabaya, Surga Wisata Kuliner Wisatawan Indonesia)

"Ini kerja sama dengan Universitas Ciputra, itu yang memperbaiki mereka. Jadi mereka melalui CSR-nya, membantu Pemkot untuk bisa berbenah," katanya, Jumat (12/4/2019).

Setelah dibenahi, sentra kuliner menjadi makin diminati pengunjung hingga berdampak positif pada para pedagangnya.

Ia pun tak menampik bahwa nantinya, bisa jadi sentra-sentra kuliner lainnya dipercantik layaknya CH. Namun masih menunggu sampai evaluasi pada bulan Juli.

"Ini kami sedang mencari bentuk layout dan pengelolaan manajemennya. Kalau model ini sudah didapat clue-nya, nanti akan kami coba terapkan di beberapa sentra lain. Memang tiap sentra kan problemnya beda," jelasnya.

Meski begitu, sistem satu kasir sudah akan diterapkan di 22 sentra kuliner.

Kemudian, model pelayanan, penampilan serta cita rasa juga akan dinaikkan standarnya.

(Berkeliling dan Cicipi Kuliner Banyuwangi, Menteri Susi Pudjiastuti Mengaku Naik Tiga Kilogram)

(BPKPD Surabaya Tegaskan Wajib Pajak PHR (Parkir, Hotel dan Hiburan, Restoran), PKL Juga Kena Pajak)

"Pelayanan juga disamakan, penampilan harus bersih. Makanannya harus punya cita rasa standar yang lumayan, kalau Pedagang Kaki Lima (PKL) soal rasa kan biasanya di bawah standar. Nah untuk PKL lain, kami coba kasih training untuk bisa terkait dengan pelayanan," jelasnya.

Soal toilet, Widodo tidak menjanjikan semua sentra kuliner akan punya toilet sebagus CH.

Tetapi, semua tergantung penanganan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, sebagai penanggungjawab toilet sentra kuliner.

"Sementara CH ini jadi role model. Kalau ini berhasil, berarti nanti bisa diaplikasikan ke yang lain. Kami lihat sampai Juli, kami evaluasi. Kalau memang dampak positifnya sangat luar biasa, nanti baru melangkah ke yang lain," tutupnya. (del)

Reporter: Surya/Delya Oktovie

(Atasi Kebakaran, PMK Surabaya Bakal Adakan Simulasi Kebakaran di Sentra PKL)

(Petugas Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Upa Jiwa, Pedagang Inisiatif Bongkar Sendiri Lapaknya)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved