Pilpres 2019
Fauzi Baadilla Soroti Kotak Suara Diganti dengan Acrylic: Warga Indonesia di Jepang Malu
Fauzi Baadilla soroti kotak suara diganti dengan acrylic: warga Indonesia di Jepang malu.
Fauzi Baadilla soroti kotak suara diganti dengan acrylic: warga Indonesia di Jepang malu.
TRIBUNJATIM.COM - Fauzi Baadilla bagikan kondisi pemungutan suara rakyat Indonesia dalam Pemilu 2019, di Jepang.
Melalui unggahan dalam Instagram pribadinya, Fauzi Baadilla membagikan potret dimana rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya di Negeri Sakura tersebut.
Menariknya, pemerintah negara Jepang mengganti kotak suara yang dikirim dari KPU Republik Indonesia.
• Panduan & Tata Cara Mencoblos Surat Suara di Pemilu 2019 Agar Sah, Cek Nama di DPT
Awalnya kotak suara RI berbahan kardus lantas diganti dengan kotak acrylic yang transparan.
Bahkan kotak suara tersebut juga dapat digembok demi menjaga keamanannya.
Fauzi Baadilla menerangkan bahwa warga Indonesia yang berada di Jepang merasa malu dengan kepedulian pemerintah setempat.
"Warga Indonesia di Jepang Malu dan demi Keamanan Surat Suara Rakyat,
Mereka mengganti Kotak KARDUS kiriman KPU Pemerintah Republik Indonesia dengan Kotak acrylic Transparan yg BISA DIGEMBOK," tulis @fauzibaadilla__, seperti Grid.ID kutip pada Senin (15/4/2019).
• Penjelasan 5 Perbedaan Warna Surat Suara dalam Pemilu 2019 yang Wajib Kalian Tahu!
Unggahan Fauzi Baadilla lantas mendapat banyak komentar dari netizen.
"Ini baru bener... Masa kardus digembok.... Masya allah malu2in gak ada marwahnya," tulis @
jihan_hartadi.
"Mereka malu bang. Tidak ada dalam sejarah kardus digembok. Baru ada di Indonesia," tulis @zieziean.
"Aku juga malu pake kardus...ide nya siapa sih pake kardus," tulis @yusniasonjo.
"Ini baru bener,kardus ya ga perlu di gembok,cukup lakban beres perkara," tulis @mayasetiawan1215.

• Viral Momen Kocak di MasterChef Indonesia, Bulu Mata Copot Bikin Suasana Gagal Sedih
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Jepang Ganti Kotak Suara dari KPU RI dengan Acrylic, Fauzi Baadilla: Warga Indonesia di Jepang Malu!.