Jelang Pemilu 2019 Kapolda Jatim Beri Imbauan, Sebut Soal Kampanye Terselubung dan Serangan Fajar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan berharap selama masa tenang menjelang Pemilu 2019 Serentak Rabu (17/4/2019) mendatang, masyarakat Jatim dilarang lakukan kegiatan politik terselubung.

Bukan cuma sekedar melarang melakukan hal itu, Luki juga menghimbau masyarakat, meghindari kegiatan kampanye terselubung.

Lantaran hal-hal semacam itu, besar la mungkinan mencederai demokrasi yang telah di rawat selama ini.

• Kasus Pembunuhan Pembajak Sawah di Malang Belum Terungkap, Polisi Sebut Dugaan Sementara Perampokan

• Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri Terbukti Pengguna Sabu, Polisi Kaget Temukan Barang Bukti Ini

• Kronologi Tewasnya Pria yang Diterkam Buaya Sungai Malaoge, Kakinya Menancap Lumpur saat Ditemukan

"Manfaatkan masa tenang Pemilu 2019 ini untuk cooling system dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan politik secara terselubung," katanya pada awak media usai membuka Lomba Burung Berkicau Piala Kapolda Jatim, Minggu (14/4/2019).

Luki menegaskan, jikalau masyarakat menemukan praktik serangan fajar politik uang ataupun kampanye provokatif di media sosial selama masa tenang berlangsung diharap melaporkan ke petugas berwenang.

"Kami imbau itu, apalagi soal hoaks kami sudah beberapa kali menangkap oknum pelaku penyebar hoaks selama kampanye berlangsung," katanya.

Memberi rasa aman pada masyarakat menjelang hingga usai Pemilu 2019, menjadi prioritas Polda Jatim.

• Terungkap Daftar Harta Kekayaan Peserta Pilpres Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandiaga, Siapa Paling Kaya?

• Komitmen Prabowo-Sandi yang Tidak Mengambil Gaji Sepeserpun jika Terpilih di Pilpres 2019, Benarkah?

Semalam, ungkap Luki, dirinya telah menerjunkan beberapa personel gabungan bersama TNI, yang bersinergi dengan tokoh masyarakat setempat untuk memantau langsung kondusivitas masyarakat di masa tenang.

"Harus sudah mengirimkan tim patroli dan Satgas lainnya proses pembersihan APK yang ada di jalanan," ujarnya.

"Semoga dan pagelaran kekuatan dari polisi TNI bisa membuat masyarakat menjadi lebih tenang dan nyaman," lanjutnya.

Namun secara resmi, lanjut Luki, pihaknya baru akan mengirim pasukan ke berbagai kabupaten daerah se-Jatim, senin (15/4/2019) besok.

"Senin kami mulai geser pasukan ke berbagai daerah. Tapi beberapa unit Brimob kami sudah kami geser lebih dulu kemarin," tandasnya.