PWNU Jawa Timur Ajak Umat Islam Lailatul Ijtima' dan Pakai Baju Putih ke TPS
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan intruksi kepada seluruh warga NU dan umat Islam di Jawa Timur untuk berdoa atau lailatul
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan intruksi kepada seluruh warga NU dan umat Islam di Jawa Timur untuk berdoa atau lailatul ijtima (wiridan bersama), sebelum memilih pemipin ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Intruksi khusus untuk warga NU dan umat Islam di Jawa Timur itu berbunyi sebagai berikut :
"Melaksanakan Lailatul Ijtima di mushola, masjid, pesantren dan Kantor NU terdekat pada Selasa, 16 April 2019. Melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah, dilanjutkan Istighosah untuk kesuksesan Pemilu 2019"
KH Agus Ali Masyhuri, Wakil Rois PWNU Jawa Timur mengatakan lailatul ijtima yang sudah jadi kebiasaan NU itu, adalah upaya untuk memohon petunjuk kepada Allah Subhanallahu Wata'ala, pemimpin yang terbaik untuk Indonesia.
"Tidak semua persoalan hidup ini bisa diselesaikan dengan hitungan matematika dan pendekatan akal. Karena dibalik alam semesta, ada kekuatan serba Maha, kekuatan Allah Subhanallahu Wata'ala, lailatul ijtima' itu sudah jadi wiridan NU," kata Gus Ali, sapaan akrabnya saat ditemui di Kantor PWNU Jawa Timur, di Surabaya, Senin (15/4/2019).
• Kronologi Siswi SMA Dihamili Bocah SD, Korban & Pelaku Masih Keluarga hingga Lahirkan Bayi Prematur
• Kembali Hadapi Persebaya, Manager Madura United: Lawan Persebaya Ibarat Ujian Ulang
• Bayi ini Tertukar di RSU Dr Soetomo Surabaya? Ibu Kandung Tidak Percaya Itu Bayinya
• PWNU JATIM : Beda Pilihan, Monggo-monggo saja
Selain itu PWNU mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dan tidak golput, sekaligus mengenakan pakaian putih saat datang ke TPS :
"Mengingatkan dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya ke TPS, dan mengamankan pengamanan lingkungan TPS pada Rabu 17 April 2019. Mengenakan baju putih serta bersarung bagi Nahdliyin dan memakai kerudung hijau serta baju putih bagi Nahdliyat dan pengurus NU di semua tingkatan.
Melakukan koordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI dalam rangka membantu menyelenggarakan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS yang luber, jurdil, aman, demokratis. Pemilu bermartabat adalah cerminan bangsa yang berbudaya dan beradab supaya pemilu berjalan dengan damai, tertib dan lancar".
"Beda pilihan jangan dianggap lawan, beda pilihan monggo," komentar Gus Ali. (pipit/TribunJatim.com).