Berangkat Kerja setelah Awasi Pencoblosan, Pengawas TPS di Gresik Diserempet Truk, Begini Kondisinya
Pengawas TPS di Gresik alami kecelakaan tunggal saat berangkat kerja. Begini kondisinya.
Penulis: Sugiyono | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Rahmat Hidayat, warga Desa/Kecamatan Menganti Gresik, mengalami kecelakaan tunggal saat berangkat kerja. Diduga saat mengendarai motor masih ngantuk usai mengawasi pencoblosan Pemilu 2019 secara serentak.
Dari informasi yang dihimpun Surya Online, kejadian tersebut menimpa petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di salah satu Desa Menganti.
Setelah selesai pengawasan hingga dini hari. Kemudian, Rahmat melanjutkan berangkat kerja di wilayah Sepanjang Krian Sidoarjo.
• Kedatangan 7 Pemilih Gelap yang Ikut Nyoblos, TPS di Kebomas Gresik Terancam Pemungutan Suara Ulang
• Tak Sengaja Temukan Pistol di Bawah Bantal, Bocah Empat Tahun Ini Menembak Kepalanya Sendiri
"Kemudian, setelah itu sampai di jalan wilayah desa Laban Kecamatan Menganti, korban diduga mengalami ngantuk. Kemudian motor oleng. Akhirnya langsung diserempet truk," kata Ismail, Pengawas Kecamatan Menganti, Kamis (18/4/2019).
Setelah menyerempet, truk langsung kabur. Sehingga terjadi tabrak lari. Akhirnya, akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di beberapa anggota badannya. Di antaranya, dibagian kepala. "Saat ini masih dirawat ke rumah sakit," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ismail mengatakan bahwa penghitungan suara di TPS sangat membutuhkan waktu lama. Sehingga, harus diselesaikan hingga larut malam dan sampai dini hari.
"Rahmat ini mulai pagi pukul 6.30 WIB sudah datang ke Balai Desa. Kemudian mengikuti pengawasan di TPS sampai dini hari. Selanjutnya, mungkin lelah dan ngantuk, hingga akhirnya terjadi kecelakaan," imbuhnya.
(ugy/Sugiyono)