19 dari 31 PPK di Kabupaten Jember Mulai Lakukan Rekapitulasi Suara Pemilu 2019

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - 19 dari 31 Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Jember mulai melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2019, Sabtu (20/4/2019).

Berdasarkan jadwal, rekapitulasi suara di tingkat PPK dimulai pada 18 April-27 April 2019.

Tetapi karena rekapitulasi di tingkat TPS sebagian besar baru rampung, Kamis (18/4/2019), maka rekapitulasi di tingkat PPK baru dimulai Sabtu (20/4/2019).

• Perjuangan KPPS Jember Urus Real Count TPS Pemilu 2019 Hingga Tengah Malam

Setelah dari TPS, seluruh logistik dikirimkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa dan kelurahan, kemudian dikirimkan ke PPK.

Setelah pihak PPK siap, maka rekapitulasi di tingkat kecamatan dimulai.

"Untuk hari ini, ada 19 PPK yang melakukan rekapitulasi, sisanya (12 PPK) akan memulai besok. Rekap tentunya menunggu kesiapan PPK," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Ahmad Hanafi, kepada Surya (TribunJatim.com Network), Sabtu (20/4/2019).

• La Nyalla Mattalitti: Tantangan Potong Leher Untuk Kader Saya, Bukan Menantang Orang Madura

19 PPK yang mulai melakukan rekapitulasi suara hari ini antara lain PPK Kaliwates, PPK Sumbersari, PPK Arjasa, juga PPK Mayang.

Sedangkan PPK yang memulai rekapitulasi pada Minggu (21/4/2019) antara lain PPK Semboro, PPK Ambulu, juga PPK Gumukmas.

Menurut Hanafi, rekapitulasi di tingkat PPK dilakukan dalam tiga panel.

• KPU Kota Malang akan Minta Logistik ke KPU RI Jika PSU Dilakukan di Bunulrejo dan Penanggungan

Seperti yang terlihat di PPK Kaliwates, rekapitulasi terbagi dalam tiga panel.

Ketiga panel berada di dalam satu ruangan, namun terbagi dalam tiga panel yang terpisahkan tumpukan kotak suara.

Rekapitulasi suara di tingkat PPK ditargetkan selesai dalam dua sampai empat hari.

Hanafi menambahkan, untuk kepada petugas yang ikut di rekapitulasi suara tingkat kecamatan supaya menjaga kesehatan.

• Jokowi-Maruf Amin Unggul Quick Count, La Nyalla Mattalitti Beri Instruksi untuk Pemuda Pancasila

Hal ini ditegaskan Hanafi ketika ditanya perihal sejumlah petugas KPPS yang meninggal dunia dalam proses Pemilu 2019, pada 17 April 2019 kemarin.

"Saya minta teman-teman yang bertugas di PPK supaya menjaga kesehatan. Jika merasa lelah sebaiknya istirahat, apalagi yang melakukan tugas siang sampai malam. Kalau ada petugas yang drop, segera kami bawa ke tempat layanan kesehatan. Seperti yang terjadi di Jenggawah kemarin, ada satu petugas yang nge-drop, itu langsung kami bawa ke Puskesmas," ujar Hanafi.